Materi IPA Kelas 9 | Struktur dan Fungsi Organ Reproduksi Manusia (bagian 2)
Agustus 04, 2021
Materi ipa kelas 9 | Struktur dan fungsi organ reproduksi manusia (bagian 2) – Konsep materi pelajaran Sistem
Reproduksi pada Manusia di kelas IX SMP/MTs terdiri dari sub konsep pembelahan
sel, organ reproduksi dan penyakit yang berkaitan dengan reproduksi pada
manusia. Nah, kali ini akan dibahas struktur organ reproduksi pada manusia.
Ilustrasi struktur dan fungsi organ reproduksi manusia (matrapendidikan.id)
Sistem reproduksi manusia terdiri dari 4 bagian materi yang perlu anda baca disini, yaitu:
Pada artikel sebelumnya telah dibahas sub konsep Pembelahan sel secara mitosis dan meiosis. Materi ini perlu dikuasai degan baik terlebih dulu sebelum melanjutkannya ke materi Struktur organ reproduksi manusia.
A. Organ reproduksi pria
Dengan bantuan bagan struktur penyusun organ reproduksi pria diketahui bahwa ada beberapa bagian organ penting organ reproduksi pria:
a. Penis ; bagian luar organ reproduksi pria yang berfungsi sebagai saluran urine dan saluran sperma.
b. Skrotum ; bagian yang menyerupai kantung dan di dalamnya terdapat testis. Berfungsi untuk menjaga suhu testis agar sesuai untuk memproduksi sperma.
c. Testis ; bagian yang bentuknya bulat telur yang tersimpan dalam skrotum. Berfungsi untuk memproduksi sperma dan hormon testosteron.
d. Epididimis ; Saluran yang keluar dari testis yang berbentuk seperti tanda koma. Berfungsi untuk penyimpanan sperma sementara.
e. Vas deferens ; Saluran panjang yang mengarah ke atas dan merupakan lanjutan dari epididimis. Berfungsi menghubungkan epididimis dengan uretra.
f. Uretra ; Saluran yang terdapat dalam penis, merupakan akhir dari saluran reproduksi. Berfungsi sebagai saluran keluarnya sperma dan urine.
g. Kelenjar Vesikula seminalis ; bagian yang berbentuk seperti kantung kecil di dalam kantung kemih. Berfungsi menghasilkan zat-zat yang diperlukan untuk perkembangan sel sperma.
h. Kelenjar prostat ; bagian yang berbentuk seperti kue donat terletak di bawah kantong kemih. Berfungsi menghasilkan cairan bersifat asam.
i. Kelenjar Cowper ; Bagian yang berbentuk seperti kacang terletak di bawah kelenjar prostat. Berfungsi menghasilkan lendir dan cairan bersifat basa.
Dapat disimpulkan bahwa alat kelamin pria terbagi dua, yaitu alat kelamin luar dan alat kelamin dalam.
1. Alat kelamin luar
Alat kelamin yang terletak di bagian luar tubuh dan dapat diamati. Contohnya penis dan skrotum.
2. Alat kelamin dalam
Testis, saluran sperma, uretra dan kelenjar reproduksi (vesikula seminalis, kelenjar prostat, kelenjar Cowper)
B. Spermatogenesis
Proses pembentukan sperma disebut spermatogenesis. Pada anak laki-laki berusia 13 -14 tahun, testis akan memproduksi sel kelamin yang disebut sperma dan hormon testosteron. Pembentukan sel sperma terjadi pada tubulus seminiferus (saluran panjang yang berkelok-kelok tempat terbentuknya sperma). Sebenarnya testis adalah kumpulan tubulus ini.
Hormon testosteron berfungsi mengatur perkembangan dan fungsi alat kelamin laki-laki, mengatur perkembangan ciri-ciri kelamin sekunder. Pada masa ini anak laki-laki sedang mengalami masa pubertas.
C. Organ reproduksi pada wanita
Organ reproduksi wanita juga dibedakan menjadi alat kelamin luar dan alat kelamin dalam. Alat kelamin luar antara lain; Vulva, labium dan saluran kelamin.
Sedangkan alat kelamin dalam antara lain; ovarium, saluran kelamin dan vagina.
1. Ovarium (indung telur)
Ovarium berjumlah sepasang dan terletak
di sebelah kiri dan kanan rongga perut bagian bawah. Di dalam ovarium terdapat
kumpulan sel yang disebut folikel. Sel telur (ovum) berkembang dalam folikel
ini. Folikel ini juga menghasilkan hormon wanita, yaitu estrogen dan
progesteron.
Sel telur yang telah matang dilepaskan
dari ovarium (indung telur). Proses pelepasan sel tlur dari ovarium disebut
Ovulasi. Selanjutnya sel telur akan bergerak ke saluran
telur (tuba fallopi).
2. Saluran kelamin
Saluran kelamin wanita terdiri dari
saluran telur, uterus dan vagina.
a. Saluran telur
Saluran telur (tuba fallopi) atau disebut
juga oviduk berjumlah sepasang. Kanan dan kiri memanjang ke arah samping
uterus.
b. Uterus (rahim)
Rahim berfungsi untuk perkembangan janin.
Dinding rahim (endometrium) berperan dalam pembentukan plasenta, organ yang menyuplai nutrisi yang diperlukan bayi.
c. Vagina
Saluran yang menghubungkan lingkaran luar
dengan rahim.
D.Oogenesis
Oogenesis
adalah proses pembentukan sel kelamin perempuan (sel telur/ovum) yang terjadi
dalam organ ovarium. Oogenesis dimulai sejak anak wanita lahir (spermatogenesis
sejak mulai puber).
Sel kelamin wanita membelah secara
mitosis membentuk sel induk telur bersifat diploid (2n). Kemudian membelah
secara bertahap baik mitosis maupun meiosis. Satu sel induk telur (oogonium)
akan dihasilkan satu sel telur (ovum) yang bersifat haploid (n).
E. Siklus menstruasi
Menstruasi adalah proses meluruhnya
dinding rahim karena sel telur pada dinding rahim tidak dibuahi.
F. Fertilisasi dan kehamilan
Fertilisasi (pembuahan) merupakan proses peleburan inti
sel sperma dan inti sel telur sehingga membentuk zigot. Proses fertilisasi
terjadi pada saluran tuba fallopi.
Kemudian zigot (sel telur yang dibuahi) akan menuju ke rahim dan menanamkan diri di dinding rahim. Di tempat inilah zigot akan tumbuh dan berkembang menjadi embrio (janin)
sampai dilahirkan. Bagaimana janin dapat tumbuh dan
berkembang sempurna?
Janin manusia tumbuh dan berkembang dalam rahim karena dihubungkan
dengan plasenta (ari-ari). Janin melakukan proses hidup sangat tergantung pada
proses hidup yang dialami oleh sang ibu. Butuh proses pernafasan, memerlukan
oksigen dan mengeluarkan karbondioksida.
Membutuhkan makanan yang halal, sehat dan bergizi. Melakukan
proses ekskresi, pengeluaran zat-zat sisa metabolisme yang mungkin meracuni
janin dalam rahim.
Semua itu dilakukan oleh selaput alantois yang terdapat pada tali pusat sampai
janin lahir menjadi bayi yang sehat.
Demikianlah materi struktur dan fungsi
organ reproduksi. Sampai jumpa pada materi berikutnya, yaitu penyakit pada
sistem reproduksi.***