Hutan Mangrove di Salah Satu Kawasan Mandeh
Agustus 06, 2019
Hutan mangrove di salah satu kawasan wisata mandeh – Jika mengadakan perjalanan wisata ke Kawasan Mandeh (Mandeh
Resort) di Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan. Belum lengkap rasanya tanpa melongok
dan membahas hutan bakau (mangrove) di pintu masuk perahu motor menuju
Sungai Gemuruh.
Tak terkecuali dengan
kunjungan wisata edukasi guru dan pegawai SMPN 2 Lintau Buo, Minggu (04/08)
lalu. Usai berenang di depan Pulau Cubadak, pengunjung akan membersihkan badan
di Sungai Gemuruh yang berair tawar.
Sebelum masuk ke ke jalur
menuju Sungai Gemuruh, kita menyaksikan deretan hutan mangrove (bakau) yang ada
di pinggir pesisir menghadap ke laut Teluk Carocok Kawasan Mandeh.
Kemudian mulai dari
gerbang muara, sepanjang jalan perahu motor menuju Sungai Gemuruh juga terdapat
tumbuhan bakau jenis Rizhopora apiculata. Di sisi kiri dan kanan sungai
yang dilewati terlihat deretan bakau yang menjadi habitannya di Kawasan Mandeh
ini.
Hutan mangrove memilki
peranan penting dalam menjaga kelestarian dan keseimbangan alam laut. Fungsinya
tidak hanya untuk biota laut melainkan juga masyarakat di sekitarnya.
Tumbuhan mangrove
bermanfaat penting untuk menyaring limbah organik yang ada di sekitarnya.
Selain itu hutan bakau menjadi habitat dan sumber makanan berbagai jenis satwa
dan biota laut.
Bagi masyarakat yang
tinggal di pesisir pantai Tarusan ini, hutan bakau berfungsi untuk menghadapi
intrusi air laut ke daratan dan mencegah erosi dan abrasi pantai. Oleh sebab
itu keberadaan hutan bakau sangat penting artinya bagi jenis satwa, biota laut
dan masyarakat di sekitarnya.***