Hutan Mangrove di Salah Satu Kawasan Mandeh

Hutan mangrove di salah satu kawasan wisata mandeh – Jika mengadakan perjalanan wisata ke Kawasan Mandeh (Mandeh Resort) di Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan. Belum lengkap rasanya tanpa melongok dan membahas hutan bakau (mangrove) di pintu masuk perahu motor menuju Sungai Gemuruh.

Tak terkecuali dengan kunjungan wisata edukasi guru dan pegawai SMPN 2 Lintau Buo, Minggu (04/08) lalu. Usai berenang di depan Pulau Cubadak, pengunjung akan membersihkan badan di  Sungai Gemuruh yang berair tawar.

Sebelum masuk ke ke jalur menuju Sungai Gemuruh, kita menyaksikan deretan hutan mangrove (bakau) yang ada di pinggir pesisir menghadap ke laut Teluk Carocok Kawasan Mandeh.  

Kemudian mulai dari gerbang muara, sepanjang jalan perahu motor menuju Sungai Gemuruh juga terdapat tumbuhan bakau jenis Rizhopora apiculata. Di sisi kiri dan kanan sungai yang dilewati terlihat deretan bakau yang menjadi habitannya di Kawasan Mandeh ini.

Hutan mangrove memilki peranan penting dalam menjaga kelestarian dan keseimbangan alam laut. Fungsinya tidak hanya untuk biota laut melainkan juga masyarakat di sekitarnya.

Tumbuhan mangrove bermanfaat penting untuk menyaring limbah organik yang ada di sekitarnya. Selain itu hutan bakau menjadi habitat dan sumber makanan berbagai jenis satwa dan biota laut.
Bagi masyarakat yang tinggal di pesisir pantai Tarusan ini, hutan bakau berfungsi untuk menghadapi intrusi air laut ke daratan dan mencegah erosi dan abrasi pantai. Oleh sebab itu keberadaan hutan bakau sangat penting artinya bagi jenis satwa, biota laut dan masyarakat di sekitarnya.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel