Masih Banyak Siswa Tinggalkan kewajiban Shalat

Masih banyak siswa tinggalkan kewajiban shalat – Meskipun sudah diingatkan  berulangkali oleh setiap guru, ternyata masih banyak siswa yang meninggalkan kewajiban shalat 5 waktu sehari semalam. Ketika ditanya kenapa tidak shalat Subuh, rata-rata siswa meninggalkan shalat Subuh dengan alasan terlambat bangun.

Tentu saja hal tersebut tidak masuk akal kalau siswa memang tidur di rumah orangtuanya.

Orangtuanya pasti membangunkan anaknya untuk shalat Subuh. Kemudian membantu anak untuk mempersiapkan kebutuhan dan perlengkapan untuk pergi ke sekolah, lebih cepat agar tidak terlambat sampai di sekolah.

“Shalat adalah tiang agama dan Shalat itu juga mencegah perbuatan yang tidak baik. Siswa yang berperilaku kurang baik di sekolah berarti tidak menunaikan ibadah wajib” ujar Arlis Anwar SPd, Waka kesiswaan SMPN 2 Lintau Buo dalam arahannya di depan siswa dan majelis guru peserta Muhadharah, Jumat (02/08).

Lebih jauh guru senior tersebut menyinggung bahwa orangtua siswa kadang-kadang mengalami kesulitan untuk membangunkan anaknya untuk shalat Subuh sehingga siswa tidak sempat mengerjakan shalat Subuh.

Bahkan diketahui melalui pengakuan orangtua siswa dimana ada anak yang marah ketika dibangunkan oleh orangtuanya untuk shalat Subuh.

Hal ini sangat disayangkan jika ada siswa yang berlaku demikian pada orangtuanya.

“Sudah dua kali kalian berdosa. Dosa melawan kepada orangtua dan dosa meninggalkan shalat Subuh. Kalau saya membangunkan kalian sudah pasti saya guyur saja dengan air satu ember, pasti kalian bangun,” kata Arlis Anwar SPd dengan nada bergurau.

Oleh sebab itu Waka Kesiswaan ini menghimbau agar siswa menyadari bahwa Shalat itu penting dan tidak ditinggalkan oleh setiap siswa.

Selain itu shalat mencegah perbuatan keji dan mungkar bagi orang yang mendirikannya.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel