Pembangunan SDM Unggul Dimulai dari Keluarga
Agustus 16, 2019
Pembangunan
sdm unggul dimulai dari keluarga – Menyambut peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 2019 ini sengaja diturunkan artikel utama dalam bentuk opini dengan judul, Pembangunan SDM Unggul Dimulai dari Keluarga.
Kesejahteraan suatu bangsa tidak akan lepas dari keunggulan sumber daya manusia (human resources) bangsa tersebut.
Sebagai perbandingan belaka, bangsa Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam adalah 3 bangsa tetangga dimana bangsa ini memiliki indeks kualitas sumber daya manusia (SDM) lebih tinggi dari bangsa Indonesia.
Mengutip
rilis World Economi Forum (WEF) tahun 2018, skill SDM Indonesia berada
di bawah Singapura, Malaysia dan Brunei Darussalam.
Dalam tahun yang sama, Bank
Dunia merilis bahwa Indonesia menempati urutan ke- 87 dari 157 negara dalam
Indeks Sumber Daya Manusia (Human Capital Index).
Dalam
aspek pendidikan, data lain menyebutkan bahwa Indonesia berada di bawah
Singapura, Brunei Darussalam, Malaysia dan Thailand di Asia Tenggara atau
peringkat 108 dunia pada tahun 2017.
Tema HUT ke-74 RI Tahun 2019
Pemerintah
Indonesia dari masa ke masa juga memprioritaskan pembangunan sumberdaya manusia.
Namun upaya tersebut perlu penajaman prioritas tanpa mengesampingkan sektor
pembangunan lainnya.
Berkaitan
dengan hal tersebut, kita mengetahui bahwa tema Peringatan HUT ke- 74 Proklamasi
Kemerdekaan RI Tahun 2019 ini berkaitan dengan pembangunan SDM berkualitas,
yaitu SDM Unggul Indoesia Maju.
Dengan
semangat HUT ke- 74 Proklamasi Kemerdekaan RI kita kobarkan semangat membangun
SDM Indonesia Unggul untuk mewujudkan kesejahteraan dalam persaingan global.
Jika
pemerintah memprioritaskan pembangunan SDM maka titik bidik yang utama adalah
pendidikan dan kesehatan disamping sektor lainnya.
Dimulai dari keluarga
Implementasi
dalam mengobarkan semangat membangun SDM Unggul dimulai dari lingkungan keluarga.
Keluarga merupakan unit terkecil dari suatu komunitas masyarakat yang secara
hirarkhis akan membentuk bangsa Indonesia.
Kualitas
SDM suatu bangsa juga ditentukan oleh bagaimana kualitas pendidikan dan
kesehatan. Oleh sebab itu setiap keluarga Indonesia haruslah mengedepankan
pendidikan dan kesehatan anak.
Orangtua
adalah ujung tombak keluarga dalam pembangunan pendidikan dan kesehatan anak.
Implementasinya adalah semangat orangtua untuk melanjutkan pendidikan anak ke
jenjang yang lebih tinggi. Sebaliknya berusaha memerangi anak putus sekolah
dalam keluarga.
Riilnya,
ke depan keluarga Indonesia dihuni oleh putra dan putri yang berpendidikan
sesuai dengan kebutuhan pembangunan bangsa.
Tugas pemerintah dalam hal ini
adalah memfasilitasi tumbuhnya lapangan kerja dan sebaliknya menekan angka
pengangguran terdidik.
Anak
di lingkungan keluarga tidak hanya berorientasi kepada lapangan kerja yang
tersedia oleh pemerintah maupun swasta.
Lebih diri itu juga mampu menciptakan
lapangan kerja untuk dirinya dan kalau perlu untuk tenaga kerja di sekitar
lingkungannya.
Wah,
rupanya admin jadi bersemangat untuk menulis artikel ini karena dikaitkan
dengan semangat membangun SDM Unggul untuk mewujudkan Indonesia Maju di tengah
persaingan global ini.***