Pembangunan SDM Unggul Dimulai dari Keluarga

Pembangunan sdm unggul dimulai dari keluarga – Menyambut peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 2019 ini sengaja diturunkan artikel utama dalam bentuk opini dengan judul, Pembangunan SDM Unggul Dimulai dari Keluarga.

Kesejahteraan suatu bangsa tidak akan lepas dari keunggulan sumber daya manusia (human resources) bangsa tersebut.

Sebagai perbandingan belaka, bangsa Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam adalah 3 bangsa tetangga dimana bangsa ini memiliki indeks kualitas sumber daya manusia (SDM) lebih tinggi dari bangsa Indonesia.

Mengutip rilis World Economi Forum (WEF) tahun 2018, skill SDM Indonesia berada di bawah Singapura, Malaysia dan Brunei Darussalam.

Dalam tahun yang sama, Bank Dunia merilis bahwa Indonesia menempati urutan ke- 87 dari 157 negara dalam Indeks Sumber Daya Manusia (Human Capital Index).

Dalam aspek pendidikan, data lain menyebutkan bahwa Indonesia berada di bawah Singapura, Brunei Darussalam, Malaysia dan Thailand di Asia Tenggara atau peringkat 108 dunia pada tahun 2017.

Tema HUT ke-74 RI Tahun 2019

Pemerintah Indonesia dari masa ke masa juga memprioritaskan pembangunan sumberdaya manusia. Namun upaya tersebut perlu penajaman prioritas tanpa mengesampingkan sektor pembangunan lainnya.

Berkaitan dengan hal tersebut, kita mengetahui bahwa tema Peringatan HUT ke- 74 Proklamasi Kemerdekaan RI Tahun 2019 ini berkaitan dengan pembangunan SDM berkualitas, yaitu SDM Unggul Indoesia Maju.

Dengan semangat HUT ke- 74 Proklamasi Kemerdekaan RI kita kobarkan semangat membangun SDM Indonesia Unggul untuk mewujudkan kesejahteraan dalam persaingan global.

Jika pemerintah memprioritaskan pembangunan SDM maka titik bidik yang utama adalah pendidikan dan kesehatan disamping sektor lainnya.

Dimulai dari keluarga

Implementasi dalam mengobarkan semangat membangun SDM Unggul dimulai dari lingkungan keluarga. Keluarga merupakan unit terkecil dari suatu komunitas masyarakat yang secara hirarkhis akan membentuk bangsa Indonesia.

Kualitas SDM suatu bangsa juga ditentukan oleh bagaimana kualitas pendidikan dan kesehatan. Oleh sebab itu setiap keluarga Indonesia haruslah mengedepankan pendidikan dan kesehatan anak.

Orangtua adalah ujung tombak keluarga dalam pembangunan pendidikan dan kesehatan anak. Implementasinya adalah semangat orangtua untuk melanjutkan pendidikan anak ke jenjang yang lebih tinggi. Sebaliknya berusaha memerangi anak putus sekolah dalam keluarga.

Riilnya, ke depan keluarga Indonesia dihuni oleh putra dan putri yang berpendidikan sesuai dengan kebutuhan pembangunan bangsa.

Tugas pemerintah dalam hal ini adalah memfasilitasi tumbuhnya lapangan kerja dan sebaliknya menekan angka pengangguran terdidik.

Anak di lingkungan keluarga tidak hanya berorientasi kepada lapangan kerja yang tersedia oleh pemerintah maupun swasta.

Lebih diri itu juga mampu menciptakan lapangan kerja untuk dirinya dan kalau perlu untuk tenaga kerja di sekitar lingkungannya.

Wah, rupanya admin jadi bersemangat untuk menulis artikel ini karena dikaitkan dengan semangat membangun SDM Unggul untuk mewujudkan Indonesia Maju di tengah persaingan global ini.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel