Kabut Asap Kembali Melanda Negeri, Apa yang Dapat Dilakukan?
September 13, 2019
Kabut asap kembali melanda negeri ini, apa yang dapat dilakukan? – Bencana
alam kabut asap kembali menghampiri beberapa wilayah di Indonesiadan. Hal ini akan tetap menjadi persoalan serius karena
berkaitan dengan masalah kesehatan bahkan transportasi. Bencana ini seakan menjadi bencana rutin dan berkala. Hampir tiap tahun atau minimal dua tahun sekali, masalah
kabut asap selalu mengapung.
Pembakaran hutan dan lahan (Karhutala) yang tidak terkendali, disengaja atau tidak disengaja, jelas akan menimbulkan kabut asap dan berdampak buruk terhadap kesehatan. Gangguan kesehatan yang sering muncul antara lain sesak napas, sakit kerongkongan, batuk, pilek dan lain sebagainya.
Pemerintah telah berulang kali menghimbau masyarakat agar tidak membakar hutan dan lahan. Namun semakin keras dan lantang himbauan itu, ternyata masih tidak mampu meredam munculnya bahaya kabut asap.
Masyarakat
tidak dapat mencegah, apalagi menghindari dampak kabut asap. Namun yang dapat dilakukan adalah meminimalkan dampak kabut asap tersebut terhadap
kesehatan masyarakat.
Berkaitan dengan hal itu, Pemerintah Daerah melalui Dinas Kesehatan Tanah Datar telah mengeluarkan himbauan agar masyarakat waspada kabut asap. Himbauan Dinas Kesehatan Tanah Datar antara lain mengurangi aktivitas diluar ruangan, tidak melakukan pembakaran lahan dan sampah rumah tangga.
Kemudian menutup mulut dan hidung dengan masker, sapu tangan, jilbab dan lainnay bila beraktivitas di luar ruangan untuk mengurangi infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh kabut asap.
Tentu saja, hal yang tak kalah penting dilakukan masyarakat adalah memperbanyak minum air putih, memakan sayur
dan buah.***