Masa Libur Siswa Diperpanjang, Kabut Asap Makin Pekat
Masa libur siswa diperpanjang, kabut asap makin pekat – Pemerintah
Daerah (Pemda) Tanah Datar akhirnya memperpanjang masa libur siswa yang semula dari
Sabtu sd Senin, diperpanjang menjadi sampai Selasa besok, 24 September 2019.
Perpanjangan
masa libur siswa 1 hari ini mengingat kabut asap, bukannya semakin berkurang
malah bertambah pekat dan mencapai level sangat tidak sehat. Hal ini
disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Datar, Riswandi SPd MPd seperti dikutip dari situs tanahdatar.go.id.
“Saat
ini udara sudah tidak sehat lagi dan ini tentunya akan membahayakan kesehatan
peserta didik maka pemerintah daerah mengeluarkan kebijakan meliburkan sekolah
selama 3 hari dan hari berikutnya kita tunggu perkembangannya,” sebut Riswandi SPd MPd.
Lebih
jauh Riswandi menyampaikan libur sekolah bukan berarti tidak belajar di rumah.
Guru diharapkan memberi tugas kepada siswa untuk dikerjakan di rumah. Sementara
kepada orangtua diharapkan untuk mengawasi anak-anaknya di rumah.
Seperti
diinfokan blog matrapendidikan.com sebelumnya, kepala SMPN 2 Lintau Buo Titin
Susilawati SPd telah memulangkan siswanya berkaitan dengan kabut asap yang
semakin pekat, setelah menunggu aba-aba dari pihak Pemda Tanah Datar, Sabtu
siang (21/9).
Lintau
IX Koto termasuk wilayah yang terpapar kabut asap yang semakin pekat. Hal ini
tidak memungkinkan siswa menjalani proses belajar sebagaimana mestinya di sekolah.
Meskipun siswa dipulangkan dan menjalani libur bukan berarti siswa tidak
belajar dan bebas bepergian kemana-mana.
"Bepergian
keluar rumah sebaiknya jika ada keperluan mendesak dan jangan lupa mengenakan masker
pelindung agar tidak membahayakan kesehatan siswa." pesan Uda Awak, admin matrapendidikan.com
Lihat juga : Cerpen: Masker Cinta
Menurut admin blog bertema pendidikan ini, kemungkinan besar masa libur anak sekolah khususnya di Tanah datar akan diperpanjang lagi setelah ini oleh pihak Pemda, mengingat sampai siang menjelang sore ini (Senin, 23/9) kabat asap semakin tebal dan menyesak dada terutama di wilayah Lintau IX Koto.***