Catatan Materi Pelajaran : Kependudukan dan Lingkungan Hidup untuk Siswa

Catatan materi pelajaran : kependudukan dan lingkungan hidup untuk siswa – Anda siswa, guru atau orangtua siswa SMP/MTs dan telah berkunjung di blog ini. Tentu saja tepat sekali terutama bagi anda yang membutuhkan dan mencari materi pelajaran IPA Kelas 9 Kurikulum 2013 konsep Kependudukan dan Lingkungan Hidup.

Kenapa tepat sekali? Karena pada bagian artikel ini disajikan ringkasan materi Kependudukan dan Lingkungan Lingkungan Hidup yang dapat anda gunakan sebagai catatan pelajaran.

Kependudukan dan Lingkungan Hidup, jelas erat sekali kaitannya. Pertumbuhan penduduk semakin cepat akan berdampak terhadap areal tempat tinggal, pencemaran terhadap lingkungan.

Hal ini terlihat di pemukiman padat penduduk dimana terjadi pencemaran lingkungan tanah, air dan udara. Selain itu juga rentan terhadap timbulnya tindakan asusila dan kriminal.

A.Dinamika penduduk

Dinamika penduduk adalah perubahan jumlah penduduk dari waktu ke waktu atau jangka waktu tertentu. Dinamika pertumbuhan penduduk suatu negara dipengaruhi oleh 3 faktor, yaitu:
  • Angka kelahiran (natalitas)
  • Angka kematian (mortalitas)
  • Perpindahan penduduk (migrasi).

1.Angka kelahiran (natalitas)
Adalah jumlah penduduk yang lahir dalam jangka waktu satu tahun. Angka kelahiran dapat dihitung dengan cara:

Angka kelahiran = Jumlah penduduk yang lahir dalam waktu 1 tahun / Jumlah penduduk X 1000

Contoh : Jumlah penduduk Nagari A tahun 2019 tercatat 4000 jiwa. Sedangkan jumlah bayi yang lahir 40 bayi pada tahun itu. Maka Angka kelahiran nagari A adalah: 40 / 4000 x 1000 = 10 

Apakah angka tersebut termasuk rendah, sedang atau tinggi? Untuk menentukan kategori ini digunakan patokan penggolongan angka kelahiran berikut ini!

-Rendah, jika angka kelahiran < 20
-Sedang, jika angka kelahiran 20 – 30
-Tinggi, jika anhka kelahiran > 30.

Berdasarkan acuan di atas maka angka kelahiran di Nagari A adalah rendah.

2.Angka kematian (mortalitas)
Adalah jumlah penduduk yang meninggal dalam 1 tahun. Angka kematian dapat dihitung dengan cara:

Angka kematian = Jumlah penduduk meninggal 1 tahun / Jumlah Penduduk x 1000.

Contoh : Junlah penduduk di Nagari A tahun 2019 tercatat 4000 jiwa. Sedangkan jumlah yang meninggal dalam tahun itu 5 orang. Maka Angka kematian di Nagari A adalah :  5 / 4000  x 1000 = 1,25

Acuan penentuan kategori angka kematian:

-Rendah jika angka kematian< 14
-Sedang jika angka kematian 14 – 18
-Tinggi jika angka kematian > 18

Berarti angka kematian di Nagari A termasuk rendah.

3.Perpindahan penduduk (migrasi)
Ada 4 jenis perpindahan penduduk, yaitu Emigrasi, Imigrasi, Transmigrasi dan Urbanisasi. Emigrasi adalah perpindahan penduduk keluar dan meninggalkan daerah asalnya. Imigrasi adalah perpindahan masuknya penduduk ke suatu wilayah tujuan. Sedangkan Transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu pulau ke pulau lain dalam suatu negara. Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota.

Demikianlah ringkasan materi pelajaran IPA Kelas 9 SMP/MTs pada Konsep Kependudukan dan lIngkungan Hidup.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel