Kapolsek Menjadi Inspektur Upacara di SMPN 2 Lintau Buo

Kapolsek menjadi inspektur upacara di smpn 2 lintau buo – Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Lintau Buo, Aiptu Yandrizal menjadi inspektur upacara di SMPN 2 Lintau Buo. Sementara itu Agus Satrio menjadi komandan upacara dalam upacara bendera rutin yang bertempat di lapangan sekolah tersebut, Senin (21/10/19).

Hadir dalam upacara bendera yang dilaksanakan oleh Osis tersebut seluruh pendidik dan tenaga kependidikan di SMPN 2 Lintau Buo.

Dalam amanatnya, Aiptu Yandrizal yang juga putra asli Lintau IX Koto mengemukakan beberapa kasus kriminal yang masih sering terjadi di sektor kerjanya seperti kasus pencurian, penyalahgunaan obat terlarang dan kenakalan remaja.

“Sebagai putra asli Lintau saya memiliki kepedulian dan kewajiban dalam  melindungi masyarakat Lintau Buo dari hal-hal yang tidak diingini,” ujar Kapolsek Lintau Buo di awal amanatnya.

Lebih jauh Aitu Yandrizal mengingatkan agar pelajar berhati-hati memilih teman dalam bergaul.

Bagi pelajar putri agar menjaga diri dan jangan tertipu oleh rayuan dan bujuk laki-laki. Begitu pula dalam menggunakan media sosial agar tidak menjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Berhati-hatilah memilih teman dalam bergaul agar tidak terlibat dalam tindak kriminal yang tidak diinginkan.” tutur Kapolsek mengingatkan.

Perihal perilaku menyimpang yang sering dilakukan pelajar, Kapolsek Lintau Buo Aiptu Yandrizal juga mengingatkan agar mematuhi aturan sekolah dan menghindari perilaku yang merugikan.

Perilaku yang merugikan pelajar di luar sekolah antara lain keluyuran, begadang dan kebut-kebutan di jalan.

“Kalau anak-anak bapak bolos belajar, kemudian nongkrong di warung atau di warnet. Itu tidak keren lagi saat ini. Yang keren itu, pintar…hebat dalam belajar,” tandas Aiptu Yandrizal.

Kapolsek Lintau Buo Aiptu Yandrizal berharap kepada pelajar agar berpikir maju ke depan dan menjaga diri dari tindakan dan perilaku yang merugikan pelajar sendiri.

Dalam amanatnya, kapolsek juga mengingatkan dalam waktu dekat akan diadakan razia kepada pelajar terutama yang menggunakan plat racing pada motor karena hal itu mengganggu ketentraman umum.

Selain itu juga diadakan razia terhadap handpone pelajar.

”Semestinya telepon pintar itu digunakan untuk mencari ilmu yang bermanfaat. Jangan gunakan untuk hal-hal yang belum pantas bagi pelajar.” tutur Aiptu Yandrizal.

Usai upacara bendera, Kapolsek Aiptu Yandrizal menyalami para pendidik dan tenaga kependidikan satu persatu sebagai tanda dalam menjalin silaturrahmi dengan aparatur negara di sektor Lintau Buo.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel