Masyarakat Tanah Datar Kembali Saksikan Alek Nagari Pacu Kuda
Oktober 07, 2019
Masyarakat tanah datar kembali saksikan alek nagari pacu
kuda
– Masyarakat pencinta Pacu Kuda di Tanah Datar menyaksikan kembali 'Alek Nagari' dan atraksi budaya sejak Minggu kemaren sampai hari ini. Alek nagari sekaligus atraksi budaya pacu kuda tersebut berlangsung di Gelanggang Dang Tuanku Bukit Gombak, Tanah
Datar.
Pacu Kuda Wirabraja Tahun 2019 ini telah dibuka secara resmi oleh Bupati Tanah Datar, Drs. H.Irdinansyah Tarmizi, Minggu (6/10).
Alek
Nagari dan atraksi budaya Pacu Kuda, seperti laporan Ketua Pelaksana Letnan Kolonel
Inf. Edi Sugianto Harahap, Dandim 0307 Tanah Datar, Wirabraja Pacu Kuda Open Race dan Tradisional 2019 ini
dalam rangka Peringatan HUT TNI ke- 74.
Kontributor
matrapendidikan.com yang hadir di gelanggang pacuan Minggu kemaren mencatat, even
pacu kuda kali ini diikuti sebanyak 43 kuda dari Pordasi kabupaten di Sumatera
Barat dan Pordasi dari provinsi tetangga, seperti Sumatera Utara, Riau dan
Jambi.
Ada
19 Race yang digelar selama 2 hari dimana pada hari pertama kemaren
memperlombakan 9 Race masing-masing Kelas E Terbuka 1200M, Kelas CD Remaja
1200M, Kelas AB terbuka 1200
M, Kelas C Terbuka 1200 M, Kelas AB 3 th Derby Sumbar 1400 M, Kelas
Calon Derby 3 tahun 1200 M, Kelas Lokal/Sagalo 600 M, Kelas Draf Bugih
Baru 2400 M dan Kelas Draf Bugih Lamo 3200 M. Race pada hari kedua ini
memperlombakan 10 Race.
Salah seorang penonton pacuan kuda kepada kontributor matrapendidikan menyampaikan rasa puasnya terhadap pelaksanaan Wirabraja Pacu Kuda Open Race dan Tradisional 2019 ini.
"Rasanya sudah lama kami tidak menyaksikan pacu kuda di gelanggang Dang Tuanku ini. Dan alhamdulillah tahun ini kembali disaksikan sehingga menjadi perlipur kerinduan kami terhadap olahraga berkuda ini," tutur Budi saat dimintai pendapatnya perihal pacu kuda tahun 2019 ini.***
Salah seorang penonton pacuan kuda kepada kontributor matrapendidikan menyampaikan rasa puasnya terhadap pelaksanaan Wirabraja Pacu Kuda Open Race dan Tradisional 2019 ini.
"Rasanya sudah lama kami tidak menyaksikan pacu kuda di gelanggang Dang Tuanku ini. Dan alhamdulillah tahun ini kembali disaksikan sehingga menjadi perlipur kerinduan kami terhadap olahraga berkuda ini," tutur Budi saat dimintai pendapatnya perihal pacu kuda tahun 2019 ini.***