Motivasi dan Disiplin Belajar Siswa Masih Rendah
Motivasi dan disiplin belajar siswa
masih rendah – Motivasi belajar siswa di SMP Negeri 2
Lintau Buo pada umumnya masih perlu ditingkatkan lagi. Hal ini berdasarkan dari
laporan sementara tentang hasil penilaian tengah semester (PTS) yang baru
selesai di selenggarakan minggu lalu.
“Siswa
hendaknya menjadikan keadaan orangtuanya sekarang sebagai pembanding dalam
meningkatkan semangat dan kemauan belajar, supaya hidup siswa jauh berubah lebih
baik daripada pada kondisi orangtuanya sekarang,” tutur Kepala SMPN 2 Lintau
Buo, Titin Susilawati, S.Pd. saat menjadi inspektur upacara bendera di halaman sekolah
setempat, Senin (14/10).
Titin
Susilawati, S.Pd. mengutip sebuah kalimat motivasi untuk siswa, Tinggikanlah cita-citamu
setinggi bintang di langit, namun rendahkanlah hatimu serendah mutiara di dasar
laut.
Siswa
harus punya cita-cita supaya ada semangat dan keinginan untuk belajar sehingga
kehidupannya lebih baik dari orangtuanya. Namun demikian harus dibarengi dengan
sikap dan karakter yang baik.
Sebelumnya
pada awal amanatnya, kepala sekolah mengatakan bahwa lemahnya disiplin belajar
siswa tercermin dari disiplin belajar siswa di sekolah maupun di rumah.
Inspektur upacara mengambil analog perkalian dalam pelajaran Matematika, dimana
1 x 5 sama hasilnya dengan 5 x 1.
Namun
dalam belajar hasil perkalian tersebut akan jauh berbeda. Belajar 5 x 1 artinya
siswa belajar 5 kali dalam satu kompetensi dasar.
Sedangkan belajar 1 x 5
artinya, 1 kali belajar untuk 5 kompetensi dasar. Dengan kata lain siswa dengan
prinsip ini suka merapel belajar.
“Siswa
dalam belajar hendaknya menggunakan prinsip 5 x 1, lima kali mempelajari satu kompetensi
dasar yang harus dikuasai siswa.
Dengan demikian semakin sering belajar semakin
baik hasilnya,” tandas kepala sekolah.
Untuk
meningkatkan motivasi dan disiplin belajar siswa maka pihak sekolah akan
membagikan hasil PTS langsung kepada orangtua.
Pihak sekolah akan dapat beradiensi
dengan orangtua siswa membicarakan masalah dalam kemajuan belajar siswa di sekolah.***