Petugas Kesehatan Puskesamas Lintau Buo II Berikan Penyuluhan Anemia dan Gizi Seimbang
Oktober 11, 2019
Petugas kesehatan puskesmas lintau buo ii berikan penyuluhan anemia dan gizi seimbang – Sekitar
seratusan remaja putri mendapat penyuluhan tentang Anemia dan Gizi Seimbang dari
petugas kesehatan UPT Puskesmas Lintau Buo II Tigo Jangko. Penyuluhan tersebut
berlangsung di ruang pertemuan SMPN 2 Lintau Buo, Jumat pagi (11/10).
Hadir
dalam kegiatan penyuluhan ini antara lain kepala sekolah Titin Susilawati SPd dan unsur pimpinan sekolah serta guru dan pembina kegiatan kesiswaan sekolah.
"Penyuluhan
ini merupkan bagian rangkaian kegiatan yang dilaksanakan pihak UPT Puskesmas Lintau
Buo II Tigo Jangko dalam rangka mencegah remaja putri dari penyakit anemia," ujar Des Nora Santi AMd.Gz saat membuka kegiatan penyuluhan.
Seperti diketahui, pemberian
asupan nutrisi sudah berlangsung sejak awal tahun pelajaran baru 2019/2020.
Siswi diberi tablet tambah darah (TTD) sekali seminggu tiap hari Jumat.
Baca juga : 100 Lebih Siswi SMP Dapat Asupan Nutrisi Tambah Darah
"Program
ini akan ditindaklanjuti lagi dengan mengecek secara langsung siswa yang sudah
meminum TTD dengan memeriksa kadar Hemoglobin (Hb) darah siswi bulan depan." katanya di hadapan remaja putri siswi SMPN 2 Lintau Buo.
Metaria
Ulfa AMd.Farm menyampaikan penyuluhan pada kesempatan pertama tentang anemia yang dialami remaja putri.
Dalam penyuluhannya, Metaria Ulfa memaparkan pengertian, sebab dan akibat dan
cara pencegahan anemia pada remaja putri siswi SMPN 2 Lintau Buo.
Anemia
merupakan penyakit dengan kondisisi jumlah sel darah merah seseorang lebih
rendah dari jumlah normal.
Selain
itu, anemia juga kondisi dimana sel darah merah tidak mengandung cukup hemoglobin. Hemoglobin
sendiri adalah protein kaya zat besi dan memberi warna merah pada darah.
Hemoglobin berfungsi membantu sel darah merah membawa oksigen dari paru-paru ke
seluruh tubuh termasuk ke otak.
"Akibat
anemia, karena Hb darah berkurang remaja putri akan sulit konsentrasi belajar,
lelah, letih lesu dan sebagainya." tutur Metaria.
Lebih jauh Ahli Madya Farmasi yang masih muda ini memaparkan penyebab terjadinya dan cara
mencegah anemia pada remaja putri.
"Mengkonsumsi makanan dengan protein
hewani dan nabati serta buah dan sayur mengandung vitamin dan zat besi yang
tinggi. Selain
itu jika sudah terkena gejalanya perlu dibantu dengan Tamblet Tambah Darah (TTD)
sekali seminggu."
Sementara
itu penyuluh kedua, Des Nora Santi, Amd.Gz memaparkan masalah gizi seimbang
yang harus dikonsumsi oleh remaja putri setiap hari.
“Bukan
porsinya yang banyak namun yang penting adalah kelengkapan unsur nutrisi
yang ada pada makanan tersebut.” ujar Des Nora Santi.
Lebih
jauh ia menyampaikan bahwa sarapan penting bagi remaja putri sebelum berangkat
sekolah. Namun sarapan itu ketahanannya hanya sampai pukul sembilan atau
sepuluh. Setelah itu siswa perlu mengkonsumsi kudapan dan setelah itu makan
siang di sekolah.
Jika
remaja putri membawa perbekalan makan siang di sekolah hendaknya memenuhi
takaran gizi seimbang, yaitu karbohidrat yang berasal dari nasi, protein dan lemak dari
lauk pauk serta sayur dan buah.***