Sekilas Tentang Kak Seto, Idola Saya Era 80-an
Sekilas tentang kak seto, idola saya di era 80-an – Kak
Seto atau Dr.Seto Mulyadi S.Psi M.Psi akan menjadi pembicara dalam
pertemuan Indonesia Millennial Teacher Festival (IMTF) 2019 Kabupaten Tanah
Datar. Nah, bagi anda yang lahir pada era sebelum 80-an, tidak akan asing lagi dengan
sosok pencipta lagu ‘Si Komo Lewat Jalan Tol’ yang dinyanyikan oleh penyanyi cilik
Melisa ini.
Di
era 80-an, ketika TVRI menjadi satu-satunya siaran televisi di Indonesia dengan
layar kaca TV masih hitam putih.
Ada sebuah program acara Aneka Ria Taman
Kanak-kanak yang ditayangkan setiap hari Minggu.
Acara ini diisi oleh Kak Seto bersama Kak Henny Purwonegoro. Selain mengisi acara, Kak Seto juga mendongeng, bernyanyi dan bermain sulap.
Waktu itu dapat dihitung dengan jari orang yang memiliki pesawat televisi. Kebetulan di pusat desa ada sebuah kedai yang memiliki televisi.
Disanalah saya menonton Aneka Ria Taman Kanak-kanak meskipun dengan cara kabur dari rumah.
Cara kak Seto bercerita, hangat dan senyum ramah menjadikan beliau sebagai idola.
Kemudian di era 90-an, kak Seto menciptakan lagu anak yang
sangat populer, Si Komo Lewat Jalan Tol. Lagu ini
Lirik
wal lagunya seperti ini:
Macet lagi, macet lagi
Gara-gara si komo lewat
Pak polisi jadi bingung
Orang-orang ikut bingung.
Macet lagi, macet lagi
Gara-gara si komo lewat
Jalan Thamrin,Jalan Sudimrman
Katanya berkelilng kota...
Sekarang,
Kak Seto berprofesi sebagai seorang Psikolog anak dan menjadi Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (KNPA). Kak Seto lahir di Klaten, 28
Agustus 1951.
Lihat juga : Mengenang Istilah Cinta dalam Lagu
Pencerahan
Kak Sento sangat ditunggu oleh ribuan guru di Tanah Datar berkaitan dengan
upaya meningkatkan kemampuan profesional menghadapi peserta didik di era
millenial ini.***