SMAN 2 Lintau Buo Adakan LDK Osis, R.Hidayatullah : Perlu Aplikasi Langkah Problem Solving

Sman 2 lintau buo adakan ldk osis, r.hidayatullah : perlu aplikasi langkah problem solving - Osis SMAN 2 Lintau Buo kembali menyelenggarakan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) bagi calon Pengurus Osis Periode 2019/2020. Kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) diselenggarakan di luar lingkungan sekolah tersebut dimulai Jumat (22/11).

LDK Siswa ini sengaja mengambil tempat di arena Camping Ground Kandis Sawahlunto dan berlangsung selama 3 hari, Jumat sd Minggu (22 sd 24/11).

R.Hidayatullah AMd.Kom, salah seorang pemateri kegiatan LDK tersebut, menginfokan bahwa Ketua Panitia Penyelenggara LDK Alfisa Indah Putri di bawah binaan Pembina Osis, Oki Novendra S.Kom.MPd.T.

Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari tersebut dibuka oleh Kepala SMAN 2 Lintau Buo, Dra. Irda Suryani MPd. diwakili oleh Waka Kesiswaan Nelfisa Fitri SPd.

Pemateri LDK antara lain R.Hidayatullah AMd.Kom (Problem Solving), Beni Rikki S.Kom (Kepemimpinan dalam Organisasi), Defira Purnama SE MPd.E. (Manajemen Administrasi dan Literasi) dan Metra Alfandi SPd.I.

Problem Solving

Problem Solving (pemecahan masalah) dalam sebuah organisasi sangat penting artinya karena organisasi itu sendiri pada awalnya berasal dari adanya problem atau masalah dalam suatu komunitas tertentu. 

Hal tersebut dikupas oleh R.Hidayatullah AMd.Kom sebagai pemateri LDK Osis SMAN 2 Lintau Buo di Camping Ground Kandis Sawah Lunto.

Materi problem solving bertujuan agar pengurus Osis dapat mengaplikasikan langkah-langkah pemecahan masalah yang ditemukan dan dapat menemukan alternatif solusi yang tepat dalam menangani masalah.

Langkah tersebut diawali dengan identifikasi masalah, perumusan masalah sampai evaluasi hasil dari alternatif pemecahan masalah.

Dalam mengidentifikasi masalah, pengurus Osis harus menggunakan fakta dan informasi.

Berdasarkan kenyataan dan informasi yang didapatkan dari berbagai pihak, kemudian dirumuskan apa sebenarnya permasalahan yang dihadapi, kata R.Hidayatullah AMd.Kom, yang juga Pembina Passusbra SMPN 2 Lintau Buo.

Materi Problem Solving diberikan dalam bentuk ceramah, tanya jawab, pemberian tugas serta bentuk kegiatan lainnya yang menarik perhatian peserta LDK.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel