Menulis Itu Pekerjaaan yang Mengasyikkan, Bagaimana Tidak?

Menulis itu pekerjaaan yang mengasyikkan, bagaimana tidak? – Sudah barang tentu menulis itu menjadi kebiasaan yang mengasyikkan bagi seseorang. Kebiasaan yang dilakukan dengan senang hati dan akan berkembang menjadi hobi. Hasil yang diperoleh dari sesuatu hobi, tidak mesti dalam bentuk materi namun bisa juga dalam bentuk kepuasan batin  dan kenyamanan pikiran. Bagaimana tidak?
Ilustrasi menulis (pexels.com)

Seseorang yang hobi bermedia sosial, katakanlah itu facebook. Ia akan menulis sesuatu di kolom postingan yang terdapat kalimat, Apa yang Anda pikirkan? 

Huruf, kata, atau kalimat dapat dituliskan disana bahkan disertai unggahan gambar maupun video.

Kemudian mengirim postingan itu dengan mengklik kata ‘Kirim’ yang tertera di sebelah kanan atas sehingga muncul di linimasa dan dinding (Wall) facebook temannya. Setelah itu timbullah kepuasan dan kesenangan.

Mungkin saja seseorang telah mencurahkan isi hati dan pikirannya, berupa kesenangan, kesedihan atau kegembiraan yang dirasakannya. 

Boleh jadi ia telah memposting sesuatu kata, kalimat atau gambar yang dipikirkannya bermanfaat untuk dibagikan ke sesama teman pengguna facebook.

Tentu saja, tidak hanya facebok yang dapat dijadikan media untuk menulis sesuatu. Ada media sosial lainnya seperti instagram dan twitter. 

Lebih luas dari itu, ada juga yang memanfaatkan media blog sebagai tempat untuk menulis, mencurahkan isi pikiran, gagasan atau ide yang bersarang di pikirannya.

Sebelum ada media menulis di internet, orang menulis di atas kertas. Ditulis atau diketik. Yang paling pribadi sifatnya, menulis di media yang biasa disebut dengan diary. 

Buku pribadi itu tempat mencurahkan pikiran, perasaan yang sedang dialami oleh penulisnya.

Kenapa orang bisa menulis diary berhalaman-halaman banyaknya? Kenapa orang bisa menulis artikel atau karangan lain sekian lembar kertas tanpa disuruh atau yang menjadi kewajibannya?

Ya, hobi tadi. Itu semua membuktikan bahwa menulis itu memang menjadi pekerjaan yang menyenangkan. Mendatangkan kepuasan batin dan kenyamanan pikiran. Bahkan tidak jarang menimbulkan kebanggaan bagi penulisnya.

Pada gilirannya, menulis itu akan menjadi kesenangan yang berujung pada finansial jika dikembangkan lebih lanjut. 

Bahkan Drs. Marjohan, M.Pd., seorang penulis artikel dan buku bertaraf nasional dan pernah menjadi guru teladan Tingkat Nasional pernah bilang, menulis itu menghasilkan sesuatu yang bermakna bagi diri sendiri dan orang lain.
Lihat juga : Lomba Menulis Artikel, Catatan Kecil buat Pelajar dan Guru
Hobi menulis itu juga mengahasilkan uang. Tentu saja tulisan itu dikirim ke media atau mengikuti lomba menulis. Nah, mengasyikkan, bukan?***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel