Menulis Itu Pekerjaaan yang Mengasyikkan, Bagaimana Tidak?
November 07, 2019
Menulis itu pekerjaaan yang mengasyikkan, bagaimana tidak? –
Sudah barang tentu menulis itu menjadi kebiasaan yang mengasyikkan bagi
seseorang. Kebiasaan yang dilakukan dengan senang hati dan akan berkembang menjadi
hobi. Hasil yang diperoleh dari sesuatu hobi, tidak mesti dalam bentuk materi
namun bisa juga dalam bentuk kepuasan batin
dan kenyamanan pikiran. Bagaimana tidak?
Seseorang
yang hobi bermedia sosial, katakanlah itu facebook. Ia akan menulis sesuatu di kolom
postingan yang terdapat kalimat, Apa yang
Anda pikirkan?
Huruf, kata, atau kalimat dapat dituliskan disana bahkan
disertai unggahan gambar maupun video.
Kemudian
mengirim postingan itu dengan mengklik kata ‘Kirim’ yang tertera di sebelah
kanan atas sehingga muncul di linimasa dan dinding (Wall) facebook temannya. Setelah
itu timbullah kepuasan dan kesenangan.
Mungkin
saja seseorang telah mencurahkan isi hati dan pikirannya, berupa kesenangan,
kesedihan atau kegembiraan yang dirasakannya.
Boleh jadi ia telah memposting
sesuatu kata, kalimat atau gambar yang dipikirkannya bermanfaat untuk dibagikan
ke sesama teman pengguna facebook.
Tentu
saja, tidak hanya facebok yang dapat dijadikan media untuk menulis sesuatu. Ada
media sosial lainnya seperti instagram dan twitter.
Lebih luas dari itu, ada
juga yang memanfaatkan media blog sebagai tempat untuk menulis, mencurahkan isi
pikiran, gagasan atau ide yang bersarang di pikirannya.
Sebelum
ada media menulis di internet, orang menulis di atas kertas. Ditulis atau
diketik. Yang paling pribadi sifatnya, menulis di media yang biasa disebut
dengan diary.
Buku pribadi itu tempat mencurahkan pikiran, perasaan yang sedang
dialami oleh penulisnya.
Kenapa
orang bisa menulis diary berhalaman-halaman banyaknya? Kenapa orang bisa menulis
artikel atau karangan lain sekian lembar kertas tanpa disuruh atau yang menjadi
kewajibannya?
Ya,
hobi tadi. Itu semua membuktikan bahwa menulis itu memang menjadi pekerjaan
yang menyenangkan. Mendatangkan kepuasan batin dan kenyamanan pikiran. Bahkan
tidak jarang menimbulkan kebanggaan bagi penulisnya.
Pada
gilirannya, menulis itu akan menjadi kesenangan yang berujung pada finansial
jika dikembangkan lebih lanjut.
Bahkan Drs. Marjohan, M.Pd., seorang penulis artikel dan buku bertaraf nasional dan pernah menjadi guru teladan Tingkat Nasional pernah bilang, menulis itu menghasilkan sesuatu yang bermakna bagi diri sendiri dan orang lain.
Lihat juga : Lomba Menulis Artikel, Catatan Kecil buat Pelajar dan Guru
Hobi menulis itu juga mengahasilkan uang. Tentu saja tulisan itu dikirim ke media atau mengikuti lomba menulis. Nah, mengasyikkan, bukan?***