Peningkatan Mutu Pendidikan, Sejatinya Berawal di Ruang Kelas

Peningkatan mutu pendidikan, sejatinya berawal di ruang kelas – Guru berperan penting dan strategis dalam meningkatkan mutu pendidikan. Peningkatan mutu pendidikan diharapkan berdampak pada peningkatan kualitas manusia Indonesia secara utuh. Pernyataan seperti itu sudah sering didengar sejak dulunya.

Dalam sambutan tertulis Pengurus Besar PGRI Pusat, hal itu juga terungkap kembali. Kepala SMPN 2 Lintau Buo, Titin Susilawati, S.Pd. membacakan sambutan tertulis tersebut dalam upacara Peringatan HGN dan HUT PGRI ke- 74 di halaman sekolah setempat, Senin (25/11).

Mutu pendidikan sejatinya berawal di ruang kelas pada suatu sekolah. Meningkatkan mutu pendidikan berarti meningkatkan kualitas proses pembelajaran di ruang kelas.

Pembelajaran merupakan interaksi positif dan dialogis yang dilandasi semangat penghargaan kepada komunitas siswa. 

Namun demikian komunitas siswa juga memiliki semangat untuk menghargai guru selama proses pembelajaran berlangsung di ruang kelas.

Di sisi lain, guru bukan lagi satu-satunya sumber informasi dan ilmu pengetahun bagi peserta didik. Oleh sebab itu para guru hendaknya selalu meningkatkan kemampuan dalam mengakses informasi sehingga mampu menjadi mediator dalam pembelajaran.

Kemajuan teknologi memang telah membawa perubahan mendasar terhadap peran guru dalam pembelajaran. Namun peran guru tidak akan tergantikan oleh kemajuan teknologi.

Guru memiliki unsur mnusia berupa hati dan perasaan yang tidak dimiliki oleh produk teknologi mana pundi dunia.

Guru profesional dan berintegritas akan menjadi isu nasional dalam proses peningkatan mutu pendidikan. Pemerintah akan terus berusaha untuk menjembatani peningkatan profesionalisme dan integritas guru Indonesia sejalan dengan perkembangan teknologi informasi dewasa ini.

Memang, gebyar kemeriahan peringatan HGN dan HUT PGRI ke- 74 mulai surut namun berbagai wacana yang dilontarkan oleh pemangku kepentingan dalam dunia pendidikan masih tersimpan dalam pikiran para guru.

Wacana peningkatan mutu pendidikan, bukan masalah kuantitas wacana namun yang lebih penting adalah sejauhmana wacana itu efektif dan efisien untuk dijalankan sehingga mencapai tujuan peningkatan mutu pendidikan dan kualitas manusia Indonesia. Semoga.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel