Peningkatan Mutu Pendidikan, Sejatinya Berawal di Ruang Kelas
November 27, 2019
Peningkatan mutu pendidikan, sejatinya berawal di
ruang kelas – Guru berperan penting dan strategis dalam
meningkatkan mutu pendidikan. Peningkatan mutu pendidikan diharapkan berdampak
pada peningkatan kualitas manusia Indonesia secara utuh. Pernyataan seperti itu
sudah sering didengar sejak dulunya.
Dalam
sambutan tertulis Pengurus Besar PGRI Pusat, hal itu juga terungkap kembali.
Kepala SMPN 2 Lintau Buo, Titin Susilawati, S.Pd. membacakan sambutan tertulis
tersebut dalam upacara Peringatan HGN dan HUT PGRI ke- 74 di halaman sekolah
setempat, Senin (25/11).
Mutu
pendidikan sejatinya berawal di ruang kelas pada suatu sekolah. Meningkatkan
mutu pendidikan berarti meningkatkan kualitas proses pembelajaran di ruang
kelas.
Pembelajaran
merupakan interaksi positif dan dialogis yang dilandasi semangat penghargaan
kepada komunitas siswa.
Namun demikian komunitas siswa juga memiliki semangat
untuk menghargai guru selama proses pembelajaran berlangsung di ruang kelas.
Di
sisi lain, guru bukan lagi satu-satunya sumber informasi dan ilmu pengetahun bagi
peserta didik. Oleh sebab itu para guru hendaknya selalu meningkatkan kemampuan
dalam mengakses informasi sehingga mampu menjadi mediator dalam pembelajaran.
Kemajuan
teknologi memang telah membawa perubahan mendasar terhadap peran guru dalam
pembelajaran. Namun peran guru tidak akan tergantikan oleh kemajuan teknologi.
Guru memiliki unsur mnusia berupa hati dan perasaan yang tidak dimiliki oleh produk teknologi mana pundi dunia.
Guru
profesional dan berintegritas akan menjadi isu nasional dalam proses
peningkatan mutu pendidikan. Pemerintah akan terus berusaha untuk menjembatani
peningkatan profesionalisme dan integritas guru Indonesia sejalan dengan
perkembangan teknologi informasi dewasa ini.
Memang, gebyar kemeriahan peringatan HGN dan HUT PGRI ke- 74 mulai surut namun berbagai wacana yang dilontarkan
oleh pemangku kepentingan dalam dunia pendidikan masih tersimpan dalam pikiran
para guru.
Wacana
peningkatan mutu pendidikan, bukan masalah kuantitas wacana namun yang lebih
penting adalah sejauhmana wacana itu efektif dan efisien untuk dijalankan
sehingga mencapai tujuan peningkatan mutu pendidikan dan kualitas manusia
Indonesia. Semoga.***