Insiden 'Perang' Tepung Akhirnya Terjadi Usai Lomba Estafet Tepung
November 26, 2019
Insiden ‘perang’ tepung akhirnya terjadi
usai lomba estafet tepung – Entah siapa yang memulai duluan. Tiba-tiba ‘perang’
tepung antar guru itu pecah, sesaat setelah lomba tepung estapet untuk putra
berakhir. Yang terlibat dalam adegan tersebut umumnya guru putra yang ikut
berlomba estafet tepung.
Di sekitar
areal lomba, ada guru berlari dan berkejaran sambil menggenggam tepung properti
lomba. Kemudian melumurkan pada muka atau kepala, telinga bahkan rambut guru
lainnya. Tentu saja guru yang kena tepung bagian muka dan kepala terlihat memutih
dan lucu, nyaris seperti badut.
Teriakan
peringatan Elfianti, S.Sn, sang pemandu lomba, tidak lagi diindahkan oleh guru
yang bermain tepung.
Puluhan
pasang mata siswa, menyaksikan insiden main tepung tersebut dengan geli. Insiden
tersebut tidak mereka duga sebelumnya akan terjadi.
Mereka
banyak yang melongo, heran mengapa lomba estapet tepung putra itu berakhir
dengan saling melumuri tepung.
Namun
ada juga yang bersorak gembira melihat kelucuan guru bermain tepung usai lomba.
Bahkan,
kepala sekolah, Titin Susilawati, S.Pd. terpaksa menghindar ke dalam
Laboratorium iPA yang berdekatan dengan lokasi ‘’perang’ tepung, agar tidak
menjadi sasaran guru yang sedang bergelut memainkan tepung.
Pembina
Osis SMPN 2 Lintau Buo Edy Samsul, yang juga berlumuran tepung warna putih akibat
perang tepung itu menjelaskan kalau insiden barusan adalah adegan rekayasa.
“Adegan
insiden perang tepung itu, khusus dipersembahkan kepada siswa sebagai ungkapan
terima kasih atas usaha mereka yang telah menyelenggarakan kegiatan HGN dan HUT
PGRI ke- 74 di SMPN 2 Lintau Buo.” Kata Pembina Osis.
Demikianlah
pernak-pernik kegiatan memeriahkan HGN dan HUT PGRI ke- 74 di SMPN 2 Lintau
Buo.***