Berkunjung ke Jakabaring Sport City Palembang

Berkunjung ke jakabaring sport city palembang – Jakabaring merupakan suatu kawasan di Palembang yang namanya semakin dikenal dunia. Ada apa dengan Jakabaring? Inilah yang membuat rombongan wisata KPN SMP Negeri Tigo Jangko penasaran dan ingin secepatnya sampai disana.

Jakabaring Sport City (JSC) dan Tempat Ibadah 5 Agama adalah destinasi wisata terakhir anggota KPN SMP Negeri Tigo Jangko bersama layanan Landbow Tour Tigo Jangko, Lintau Buo, Kab. Tanah datar, Sumatera Barat.

Dalam perjalanan menuju wilayah Jakabaring, pemandu wisata Marlin Hafiza memaparkan tentang sejarah dan fasilitas yang ada di wilayah yang berjarak sekitar 5 kilometer dari pusat kota Palembang tersebut.

Jakabaring berasal dari nama 4 suku utama yang mendiami wilayah tersebut. Ja, artinya Jawa, Ka artinya Kaba, Ba artinya Batak dan Ring artinya Komering. Wilayah Jakabaring sudah terbentuk sejak tahun 70-an.

Namun di awal tahun 2000-an pembangunan wilayah Jakabaring dipercepat terutama ketika berlangsungnya PON ke- 16 Tahun 2004 di Palembang. Mengingat fasilitas olahraga dan lainnya semakin dibenahi maka iven olahraga kembali di gelar di Jakabaring yaitu Sea Games ke- 26 Tahun 2011.

Selanjutnya digelar Asian Games ke-18 Tahun 2018, Motocroos Grand Prix dan  pada bulan November 2019 digelar Kejuaraan Dunia Bowling di Jakabaring Bowling Center.

Saat ini sudah banyak fasilitas yang ada di kawasan Jakabaring seperti Jakabaring Sport City (JSC), Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring Shooting Range, Bowling Center dan lainnya. Fasilitas wisata ada rumah ibadah 5 agama, Danau Jakabaring, Tugu Prameswara dan lain-lain.

Stadion Gelora Sriwijaya yang berada dalam kompleks JSC. Stadion Gelora Sriwijaya dapat menampung 40 ribu penonton dan menjadi stadion terbesar ketiga di Indonesia setelah Stadion Utama Gelora Bung Karno dan Stadion Utama Palaran.

Memasuki Kompleks JSC rombongan menuju tempat ibadah 5 agama.

Ada 5 tempat ibadah yang berjejer dan berdampingan, yaitu rumah ibadah agama Islam, Kristen Khatolik, Kristen Protestan, Hindu dan Budha.

Ini melambangkan kerukunan umat beragama di Palembang .

Mereka dapat hidup berdampingan dalam menjalani kehidupan sehari-hari dengan rukun dan damai.

Selanjutnya menuju tempat wisata Danau Jakabaring. Danau Jakabaring adalah danau buatan dan menjadi spot foto oleh pengunjung.

Di area ini rombongan hanya berwisata di luar gedung atau tempat olahraga yang ada. Kami berfoto ria di depan Jakabaring Shooting Range, Gelora Sriwijaya dan lain sebagainya.
Itulah oleh-oleh perjalanan wisata edukasi pada hari terakhir di kota Pempek Palembang. Selanjutnya kembali menuju Sumatera Barat.

Terima kasih kepada pimpinan dan pemandu wisata Landbow Tour.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel