Berkunjung ke Jakabaring Sport City Palembang
Desember 28, 2019
Berkunjung ke jakabaring sport city palembang – Jakabaring
merupakan suatu kawasan di Palembang yang namanya semakin dikenal dunia. Ada apa
dengan Jakabaring? Inilah yang membuat rombongan wisata KPN SMP Negeri Tigo
Jangko penasaran dan ingin secepatnya sampai disana.
Jakabaring
Sport City (JSC) dan Tempat Ibadah 5 Agama adalah destinasi wisata terakhir
anggota KPN SMP Negeri Tigo Jangko bersama layanan Landbow Tour Tigo Jangko,
Lintau Buo, Kab. Tanah datar, Sumatera Barat.
Dalam
perjalanan menuju wilayah Jakabaring, pemandu wisata Marlin Hafiza memaparkan
tentang sejarah dan fasilitas yang ada di wilayah yang berjarak sekitar 5 kilometer dari pusat
kota Palembang tersebut.
Jakabaring
berasal dari nama 4 suku utama yang mendiami wilayah tersebut. Ja, artinya Jawa,
Ka artinya Kaba, Ba artinya Batak dan Ring artinya Komering. Wilayah Jakabaring
sudah terbentuk sejak tahun 70-an.
Namun
di awal tahun 2000-an pembangunan wilayah Jakabaring dipercepat terutama ketika
berlangsungnya PON ke- 16 Tahun 2004 di Palembang. Mengingat fasilitas olahraga
dan lainnya semakin dibenahi maka iven olahraga kembali di gelar di Jakabaring
yaitu Sea Games ke- 26 Tahun 2011.
Selanjutnya
digelar Asian Games ke-18 Tahun 2018, Motocroos Grand Prix dan pada bulan November 2019 digelar Kejuaraan
Dunia Bowling di Jakabaring Bowling Center.
Saat
ini sudah banyak fasilitas yang ada di kawasan Jakabaring seperti Jakabaring
Sport City (JSC), Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring Shooting Range, Bowling Center dan
lainnya. Fasilitas wisata ada rumah ibadah 5 agama, Danau Jakabaring, Tugu
Prameswara dan lain-lain.
Stadion
Gelora Sriwijaya yang berada dalam kompleks JSC. Stadion Gelora Sriwijaya dapat
menampung 40 ribu penonton dan menjadi stadion terbesar ketiga di Indonesia
setelah Stadion Utama Gelora Bung Karno dan Stadion Utama Palaran.
Memasuki
Kompleks JSC rombongan menuju tempat ibadah 5 agama.
Ada 5 tempat ibadah yang
berjejer dan berdampingan, yaitu rumah ibadah agama Islam, Kristen Khatolik,
Kristen Protestan, Hindu dan Budha.
Ini
melambangkan kerukunan umat beragama di Palembang .
Mereka dapat hidup berdampingan dalam
menjalani kehidupan sehari-hari dengan rukun dan damai.
Selanjutnya
menuju tempat wisata Danau Jakabaring. Danau Jakabaring adalah danau buatan dan
menjadi spot foto oleh pengunjung.
Di
area ini rombongan hanya berwisata di luar gedung atau tempat olahraga yang
ada. Kami berfoto ria di depan Jakabaring Shooting Range, Gelora Sriwijaya dan lain
sebagainya.
Itulah oleh-oleh perjalanan wisata edukasi pada hari terakhir di kota Pempek Palembang. Selanjutnya
kembali menuju Sumatera Barat.
Terima kasih kepada pimpinan dan pemandu wisata Landbow Tour.***