Hati-hati Membonceng Motor!
Hati-hati membonceng motor! – Pembonceng
motor perempuan yang mengenakan rok panjang ataupun hijab agar lebih
berhati-hati jika membonceng motor. Pasalnya, sudah sering terjadi kecelakaan
dimana pembonceng motor perempuan terjatuh akibat ujung rok atau gaun nyangkut dan
diputar oleh rantai dan gir motor yang sedang berputar
Ilustrasi bonceng sebaiknya mengenakan celana panjang (sumber foto:youtube.com)
Kenapa
sampai nyangkut? Rok perempuan apalagi pengena hijab umumnya panjang dan
terburai. Jika terburai saat motor bergerak tentunya akan diterpa angin dan
melambai dan kemungkinan bagian ujungnya disambar gir atau rantai yang sedang
berputar.
Umumnya
rok penumpang yang nyangkut terjadi pada motor yang mengenakan rantai dan gir
yang terbuka. Yang sering menyangkutkan rok perempuan adalah bagian bawah
rantai karena berputar menuju gir.
Namun
demikian bukan mustahil juga akan terjadi pada motor matik atau skuter matik dimana
pentil ban motor dapat saja menyambar rok panjang yang terburai.
Idealnya,
pembonceng sepeda motor perempuan, termasuk pengemudi mengenakan celana panjang
saat mengendarai motornya. Namun jika itu tidak sempat atau memungkinkan,
sebaiknya waspada.
Membonceng
dengan duduk posisi menyamping tentunya dengan menyilakan kedua kaki. Sebaiknya
melipat rok bagian belakang ke depan sampai tidak ada bagian atau ujung rok
yang terburai.
Tidak
hanya pembonceng yang mesti waspada untuk menghindari hal yang tak diinginkan.
Pengendara motor pun juga selalu mengingatkan boncengannya sebelum berangkat
agar roknya tidak terburai dan menyentuh rantai atau gir motor.