Memetik Makna Peringatan Hari Bela Negara Bagi Pelajar

Memetik makna peringatan hari bela negara bagi pelajar – Untuk membela bangsa dan negara demi utuhnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tidak mesti menjadi seorang prajurit TNI maupun Polri. Justru setiap warga negara, sesuai tugas dan profesinya dapat membela bangsa dan negara demi utuhnya NKRI tersebut.

Demikian disampaikan Letda Inf. Amrizal, salah seorang personil Koramil 02/Limo Kaum kepada admin matrapendidikan.com ketika berbincang-bincang ringan dalam rangka Peringatan Hari Bela Negara (HBN) di Lapangan Kubang Lubuak Jantan, Lintau Buo Utara, Kamis (19/12/19).
Ketika ditanya sikap seorang pelajar dalam memaknai HBN, ayah 4 orang anak yang masih dibangku perguruan tinggi dan sekolah ini mengatakan bahwa tugas seorang pelajar adalah belajar dengan baik.

“Belajar dengan baik merupakan salah satu sikap untuk membela negara. Jika pelajar memperoleh prestasi yang bagus berarti seorang pelajar telah membuat bangga kedua orangtua, bangsa dan negara karena menjadi warga negara yang bisa diandalkan untuk menjaga keutuhan NKRI,” ujar Letda Inf. Amrizal.

Lebih jauh ia mencontohkan sikap yang menunjukkan tidak membela negara antara lain bolos belajar, melawan kepada guru, menciptakan kegaduhan dalam belajar apalagi sampai membikin tawuran.

“Mengambil hikmah peringatan HBN ini, diharapkan kepada semua pelajar untuk menjadi lebih bersemangat dalam belajar, mengurangi kebiasaan yang tidak baik dalam belajar sehingga menjadi warga negara yang baik dan berguna bagi nusa dan bangsa," pungkas Letda Inf. Amrizal.***