Puluhan ASN Ikuti Sosialisasi KTR Bagi ASN di Aula Kantor Camat Limo Kaum
Puluhan asn ikuti sosialisasi ktr bagi asn di aula kantor camat limo kaum –
Sekretaris Dinas Kesehatan Tanah Datar, Edward, SKM, MKM membuka kegiatan
Sosialisasi Kawasan Tanpa R*k*k (KTR) Bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang
bertempat di Aula Kantor Camat Limo Kaum, Kamis (4/12/19).
Sosialisasi
ini diikuti oleh sekitar 80-an peserta ASN dari 53 UPT SMP dan belasan UPT
Puskesmas di Kabupaten Tanah Datar.
Edward,
SKM, MKM dalam sambutannya mengingatkan kembali para ASN untuk menjadikan
lingkungan instansi Puskesmas dan Sekolah sebagai areal bebas dari asap r*k*k sehingga tercipta lingkungan sekolah
yang sehat.
“Tenaga
puskesmas dan pendidik adalah contoh bagi masyarakat dan anak didik dalam
menciptakan lingkungan sebagai kawasan tanpa r*k*k.
Selain itu sudah ada aturan yang
memuat ketentuan tersebut, seperti Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan,” kata
Sekretaris Dinas Kesehatan.
Lebih
jauh Edwrd, SKM, MKM akan memberi sanksi bagi ASN di lingkungan Puskesmas yang
masih mer*k*k di kawasan Puskesamas.
Sementara
itu dr.Meli Yusanti, Sp.P, FAPSR, Spesialis Paru Rumah Sakit Umum Ali Hanafiah
Batusangkar, tampil sebagai pemateri dengan judul Hidup Sehat Tanpa R*k*k,
menegaskan supaya ASN berperilaku hidup sehat di lingkungan keluarga dan di
tempat kerja.
“Sesuai
UU Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009, dilarang mer*k*k di areal pelayanan publik,
anak bermain, tempat ibadah, angkutan umum dan tempat-tempat lainnya,” papatr
dr.Meli.
Sementara
itu Afriyenti, SKM, MKM dari Seksi P2PTM, Keswa dan Napza,Dinas Kesehatan
Kabupaten 50 Kota tampil dengan materi
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) dan Implementasi KTR
dan Upaya Berhenti Mer*k*k.
Dalam
paparannya, Afriyenti, SKM, MKM menyajikan data hasil Penelitian beberapa
lembaga di bidang kesehatan tentang dampak buruk kebiasaan mer*k*k bagi anak
dan per*k*k pasif.
Dalam
kesempatan itu, ia juga mengetengahkan alternatif solusi untuk berhenti mer*k*k
dimana tidak dapat dilakukan secara mendadak melalikan secara bertahap.***