Memaknai Peringatan Hari Ibu Tahun 2019
Desember 22, 2019
Memaknai peringatan hari ibu tahun 2019
– Hari ini Minggu, 22 Desember 2019. Wanita Indonesia sudah mengingatnya kalau 22
Desember ini adalah Hari Ibu. Dan, tahun 2019 ini merupakan Peringatan
Hari Ibu (PHI) yang ke- 91 dengan tema, Perempuan Berdaya Indonesia Maju.
Upacara PHI Tahun 2019 ini sudah diselenggarakan secara nasional bersamaan dengan Hari Bela Negara (HBN) dan Hari Kesetiakawanan Sosisl Indonesia (HKSI) beberapa waktu lalu.
Apa makna peringatan Hari ibu bagi anda?
Pasti, setiap orang akan memaknai PHI dalam sudut pandang yang berbeda. Namun pada hakikatnya pandangan itu akan menuju suatu titik makna yang sama, yaitu perempuan yang berdaya Indonesia maju.
PHI sebagai Hari Besar Nasional dicetuskan dalam
Kongres Perempaun ke- 3 di Bandung pada tanggal 22 Desember 1938. Kemudian PHI diperingati setiap tahun melalui Keppres RI Nomor 316 Tahun 1959 Tentang Hari Ibu.
Belajar dari sejarah perjuangan bangsa
Indonesia, peranan ibu cukup besar dalam mendorong semangat bangsa Indonesia
untuk mewujudkan kemerdekaan. Hal itu kita baca dari pergerakan perempuan
Indonesia yang diawali dengan Kongres Perempuan Indonesia Pertama di
Yogyakarta, 22 Desember 91 tahun silam.
Dalam Kongres Perempuan tahun 1928 tersebut
dibahas perjuangan hak perempuan dalam perkawinan, pendidikan serta melawan
perkawinan dini dan poligami.
PHI setiap tahun bertujuan
untuk mengingatkan generasi muda bahwa Hari Ibu sebagai momentum kebangkitan
bangsa tidak terlepas dari sejarah perjuangan bangsa. Ibu telah mendorong timbulnya rasa
persatuan dan kesatuan bangsa untuk mewujudkan Indonesia merdeka.
Di zaman
sekarang, pemberdayaan perempuan telah meningkatkan peran seorang ibu menjadi lebih laus. Ibu memperoleh akses dan
kesempatan yang sama dengan kaum pria dalam segala bidang pembangunan untuk mewujudkan Indonesia maju.
Dalam unit terkeci keluarga, peranan seorang Ibu lebih
penting lagi teruytama dalam proses pendidikan anak. Ibu memiliki landasan yang
kuat untuk menumbuhkembangkan karakter anak sejak dini.
Ibu masa kini diharapkan tidak hanya melahirkan anak-anak. Lebih dari itu
adalah menyiapkan generasi berikutnya yang tangguh dan hebat terutama dalam menghadapi tantangan
kemajuan zaman di era milennial..
Lihat juga : Peranan Ibu Ciptakan Generasi Hebat
Peringatan Hari Ibu sesungguhnya tidak
untuk mewujudkan ambisi untuk mendominasi apalagi menggantikan peranan kaum ayah. Dalam keluarga, Ibu tetaplah seorang
ibu. Apapun jabatan dan profesi seorang ibu di luar sana, di lingkungan keluarga kembali menjadi seorang ibu dari anak-anaknya, istri dari suaminya. Ini perlu dipahami dan tertanam dalam
jiwa seorang ibu sepanjang masa.
Selamat Hari Ibu yang ke- 91.***