Silat Gandeng Pasambahan Adat dalam Kegiatan Ekskul di Sekolah
Desember 02, 2019
Silat gandeng pasambahan adat dalam kegiatan ekskul di sekolah – Pemerintah
Daerah Tanah Datar memiliki visi menjadi kabupaten madani dengan berlandaskan
filosofi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABK-SBK). Untuk
mewujudkan visi tersebut, pemerintah Tanah Datar telah menempuh berbagai upaya
seperti memeperkenalkan filosofi tersebut sejak dini pada anak di lembaga sekolah
Salah
satu implementasinya adalah penerapan kearifan lokal yang ada di nagari-ngari
dengan konsep Adat Salingka Nagari yang dikembangkan melalui kegiatan ekskul di
sekolah.
Pemerintah
daerah menyadari kabupaten Luhak Nan Tuo memiliki kekayaan seni dan budaya yang
perlu dilestarikan. Setiap nagari memiliki berbagai ragam kearifan lokal yang
perlu dilestarikan dengan mengangkatnya kembali ke tengah masyarakat
Upaya
itu dilakukan dengan bekerja sama pihak sekolah dimana sekolah itu
berlokasi. Seperti halnya SMPN
2 Lintau Buo yang dikelilingi oleh berbagai kearifan seni dan budaya.
Kegiatan
ekskul (ekstrakurikuler) tahun pelajaran 2019/2020 di SMPN 2 Lintau Buo yang mendukung filosofi ABS-ABK telah dipilih seni bela diri
silat, digandeng dengan Pasambahan Adat.
Minangkabau
kaya dengan petatah-petitih yang mengandung makna dan nilai filosofi dalam kehidupan
manusia sehari-hari termasuk masyarakat Salingka Nagari Taluk.
Petatah-petitih yang lazim digunakan di Nagari Taluk telah dikemas dalam kegiatan
ekskul Pasambahan Adat. Pihak sekolah telah mengundang guru-guru berkompeten
dan profesional dari tokoh adat Salingka Nagari Taluk.
Untuk
kegiatan Ekskul Pasambahan Adat, siswa dilatih oleh tokoh adat salingka nagari
Taluk, Yusli K, yang lazim dipanggil pak Yu Ketua. Latihan Pasambahan adat dijadwalkan
sekali dalam seminggu.***