Waspada menghadapi ujian semester di musim hujan – Musim
penghujan sudah berlangsung sejak akhir November lalu, terutama di wilayah
Indonesia bagian barat. Sampai minggu
kedua bulan Desember ini, belum ada tanda-tanda musim hujan akan berakhir. Sementara di
Indonesia bagian timur, justru kita mendengar terjadi musim kemarau.
Dalam Kalender Pendidikan sekolah, minggu pertama atau kedua Desember akan berlangsung ujian semester
ganjil tahun peljaran 2019/2020 di jenjang pendidikan dasar dan menengah.
Tentunya siswa perlu waspada terhadap cuaca yang akan berpengaruh pada kondisi fisik dan psikisnya. Siswa
tidak hanya akan menghadapi soal-soal Penilaian Akhir Semester (PAS) Ganjil.
Kondisi cuaca akan menjadi tantangan yang tidak ringan bagi siswa yang menghadapi ujian tersebut.
Kondisi cuaca akan menjadi tantangan yang tidak ringan bagi siswa yang menghadapi ujian tersebut.
Tantangan
bagi siswa tidak hanya persoalan kemungkinan datang terlambat ke sekolah untuk mengikuti
ujian. Kondisi musim penghujan memungkinkan munculnya penyakit, seperti flu dan
pilek.
Hal ini akan mengganggu konsenstrasi siswa belajar di rumah maupun saat menghadapi ujian di sekolah.
Hal ini akan mengganggu konsenstrasi siswa belajar di rumah maupun saat menghadapi ujian di sekolah.
Menghadapi kemungkinan ini, siswa perlu waspada agar menjaga kondisi fisik dan psikis sehingga tidak terlalu
terpengaruh oleh kondisi cuaca.
Yang
perlu dilakukan oleh siswa untuk mengantisipasi gangguan fisik adalah
mengurangi aktivitas di luar rumah di saat hujan turun. Sebaliknya berdiam diri
di rumah sambil belajar.
Selain
itu mengkonsumsi makanan yang mengandung nutrisi seimbang agar kondisi tubuh
tetap prima. Kekebalan tubuh akan terjaga dari gangguan flu dan pilek yang sering mengganggu konsentrasi belajar maupun ujian.
Tentunya, tidak
diinginkan siswa mencari alasan musim hujan sehingga mengurangi aktivitas
belajar di rumah dalam menghadapi ujian semester ganjil Tahun Pelajaran
2019/2020 ini.***