Pernah Mengajar dengan Berbekal Buku Catatan Semasa Sekolah

Pernah mengajar dengan berbekal buku catatan semasa sekolah – Buku catatan pelajaran yang pernah saya simpan semasa sekolah di SMP dan SMA. Tanpa diduga, ternyata berguna kembali bagi saya, ketika menjadi guru untuk pertama kalinya di beberapa sekolah swasta di Kota Wisata Bukittinggi tahun 1993.

Ilustrasi gambar (pixabay.com)

Berbekal buku catatan pelajaran semasa SMP dan SMA, saya mengajarkan materi Fisika di SMP PSM Atas Ngarai dan MTs serta SMA Muhammadyah Aur Kuning Atas, serta mengajar Kimia di SMA Karya Bhakti Terminal Aur Kuning.

Mengapa menggunakan buku catatan semasa sekolah untuk mengajar di ruang kelas? Berikut alasannya:

1.Buku paket pegangan siswa yang akan saya ajar di sekolah, sama dengan buku paket pegangan yang saya gunakan semasa SMP maupun SMA.

2.Agar dalam menghadapi murid waktu mengajar, saya dapat membayangkan diri saya sewaktu jadi murid di sekolah.

3.Membaca dan membawa buku catatan pelajaran lama semasa sekolah SMP dan SMA, saya akan lebih mudah menerangkan pelajaran.

4.Kurikulum semasa saya jadi murid sama dengan kurikulum ketika saya telah menjadi guru. Dulu kurikulum rata-rata berganti setiap 10 tahun sekali.

Masa sekolah di SMP dan SMA

Tidak aneh waktu itu, pun masa milenial ini (semestinya), buku catatan pelajaran semasa jadi murid dulu bisa digunakan lagi untuk mengajar ketika telah menjadi guru.

Masa bersekolah saya di SMPN Singkarak (sekarang SMP Negeri 1 X Koto Singkarak)  tahun 1982 sd 1985. Guru Fisika saya bernama bapak M.Nazir, Ibuk Heriyati dan ibuk Roslaini.

Kemudian masa di SMA tahun 1985 sd 1988. Guru Fisika saya bernama ibuk Nurdeli dan bapak M.Luthan. Sementara guru Kimia saya bapak Maverdi Ayang Pituan.

Kebiasaan saya masa sekolah adalah menyimpan rapi buku catatan, sehabis ujian semester atau ujian naik kelas.

Apalagi ketika SMP, gambar sampul buku tulis umumnya gambar artis. Misalnya yang saya ingat Iis Sugianto. Gambar artis pada buku telah mendorong saya untuk menyimpan setiap buku catatan bergambar sehabis digunakan.

Saya simpan semua catatan yang habis dipakai di dalam kardus bekas mi instan dan diikat kemudian ditaruh di atas langit-langit rumah.

Dan, ternyata apa yang saya lakukan semasa sekolah. Selalu menyimpang rapi buku catatan pelajaran setiap pergantian semester atau kenaikan kelas.

Berguna kembali setelah saya menjadi guru pertama kali tahun 1993.  

Buku catatan pelajaran semasa sekolah telah menjadi bekal mengajar ketika saya baru menjadi guru. 

Demikianlah sekadar sharing  sekaligus sebagai inspirasi ringan untuk pengunjung matrapendidikan.com yang budiman.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel