Pernah Mengajar dengan Berbekal Buku Catatan Semasa Sekolah
Januari 30, 2020
Pernah mengajar dengan berbekal buku catatan semasa
sekolah – Buku catatan pelajaran yang pernah saya simpan semasa
sekolah di SMP dan SMA. Tanpa diduga, ternyata berguna kembali bagi saya,
ketika menjadi guru untuk pertama kalinya di beberapa sekolah swasta di Kota
Wisata Bukittinggi tahun 1993.
Berbekal
buku catatan pelajaran semasa SMP dan SMA, saya mengajarkan materi Fisika di
SMP PSM Atas Ngarai dan MTs serta SMA Muhammadyah Aur Kuning Atas, serta mengajar Kimia di SMA Karya Bhakti
Terminal Aur Kuning.
Mengapa
menggunakan buku catatan semasa sekolah untuk mengajar di ruang kelas? Berikut alasannya:
1.Buku
paket pegangan siswa yang akan saya ajar di sekolah, sama dengan buku paket pegangan yang
saya gunakan semasa SMP maupun SMA.
2.Agar dalam menghadapi
murid waktu mengajar, saya dapat membayangkan diri saya sewaktu jadi murid di sekolah.
3.Membaca dan membawa buku catatan pelajaran lama semasa sekolah SMP dan
SMA, saya akan lebih mudah menerangkan pelajaran.
4.Kurikulum semasa saya jadi murid sama dengan kurikulum ketika saya telah menjadi guru. Dulu kurikulum rata-rata berganti setiap 10 tahun sekali.
Masa sekolah di SMP dan SMA
Tidak
aneh waktu itu, pun masa milenial ini (semestinya), buku catatan pelajaran
semasa jadi murid dulu bisa digunakan lagi untuk mengajar ketika telah menjadi guru.
Masa
bersekolah saya di SMPN Singkarak (sekarang SMP Negeri 1 X Koto Singkarak) tahun 1982 sd 1985. Guru Fisika saya bernama
bapak M.Nazir, Ibuk Heriyati dan ibuk Roslaini.
Kemudian
masa di SMA tahun 1985 sd 1988. Guru Fisika saya bernama ibuk Nurdeli dan bapak
M.Luthan. Sementara guru Kimia saya bapak Maverdi Ayang Pituan.
Kebiasaan
saya masa sekolah adalah menyimpan rapi buku catatan, sehabis ujian semester
atau ujian naik kelas.
Apalagi ketika SMP, gambar sampul buku tulis umumnya
gambar artis. Misalnya yang saya ingat Iis Sugianto. Gambar artis pada buku telah mendorong saya untuk menyimpan setiap buku catatan bergambar sehabis digunakan.
Saya
simpan semua catatan yang habis dipakai di dalam kardus bekas mi instan dan
diikat kemudian ditaruh di atas langit-langit rumah.
Dan,
ternyata apa yang saya lakukan semasa sekolah. Selalu menyimpang rapi buku
catatan pelajaran setiap pergantian semester atau kenaikan kelas.
Berguna
kembali setelah saya menjadi guru pertama kali tahun 1993.
Buku
catatan pelajaran semasa sekolah telah menjadi bekal mengajar
ketika saya baru menjadi guru.
Demikianlah sekadar sharing sekaligus sebagai
inspirasi ringan untuk pengunjung matrapendidikan.com yang budiman.***