10 Alat Dapur Tradisional Ini Terpakai Sepanjang Masa
Februari 17, 2020
10 Alat dapur tradisional ini terpakai sepanjang masa – Kemajuan teknologi telah
membawa perubahan besar terhadap gaya hidup manusia dewasa ini. Pada dasarnya
kemajuan teknologi tersebut telah membuat segalanya menjadi serba instan, sesuai
dengan budaya yang berkembang di tengah keluarga, termasuk dalam
penggunaan alat memasak di dapur.
Namun demikian ada beberapa alat dapur
tradisional yang akan terpakai atau digunakan sepanjang masa oleh keluarga,
apalagi yang tinggal di wilayah pedesaan.
Apa sajakah alat-alat dapur tradisional yang
dipakai sejak dulu sampai sekarang?
Berikut beberapa alat dapur
tradisional yang masih dipakai oleh keluarga pedesaan, terutama sekali di Minangkabau:
1.Tungku berkaki tiga
Dapur kotor umumnya menggunakan tungku
kaki tiga untuk memasak. Tungku kaki tiga biasanya buat dari besi, batu kali
atau batu bata.
Tungku kaki tiga umumnya menggunakan kayu api sebagai bahan
bakarnya.
Tungku ini biasanya digunakan untuk
menanak nasi, membuat gulai atau sambal gorengan sebagai teman makan nasi.
Untuk menanak nasi digunakan dandang, dan panci.
Untuk membuat gulai digunakan wadah
wajan, belanga dan membuat sambal gorengan biasanya digunakan wajan yang
terbuat dari aluminium. Semua alat ini ditaruh di atas tunku segi tiga saat
menggunakannya.
Baca juga : Memasak, Beralih Menggunakan Tungku Kaki Tiga?
2.Batu lado
Orang Minangkabau menyebutnya dengan
batu lado. Batu lado disertai anak batu lado digunakan untuk menggiling cabai dan
menghaluskan bumbu masak lainnya.
Fungsi batu lado hampir sama dengan
cobek dan ulekan yang digunakan, untuk menghaluskan bumbu masak seperti cabai dan merica. Hanya saja, batu lado agak lebih besar dari cobek, begitu pula anak
batu lado, lebih besar dari ulekan.
3.Kuali aluminium
Kuali atau wajan adalah alat masak untuk
menggoreng atau membuat gulai dan terbuat dari aluminium.
Membuat gorengan
sambal teman makan nasi lebih cocok menggunakan kuali dari aluminium. Sedangkan
membuat gulai dapat digunakan kuali aluminium maupun kuali besi.
4.Periuk nasi
Periuk adalah alat masak berupa wadah
yang terbuat dari besi atau aluminium. Digunakan khusus untuk menanak nasi.
Menanak nasi menggunakan periuk di tungku kaki tiga dengan bahan bakar kayu
akan menghasilkan nasi yang harum. Disamping itu juga menghasilkan kerak nasi
yang enak untuk dicicipi.
5.Periuk dandang
Dandang terbagi dua sesuai
kegunaannya. Dandang air digunakan untuk memasak air dalam jumlah banyak dan
biasa disebut dengan periuk dandang.
Sedangkan dandang lainnya adalah dandang
nasi yang digunakan untuk menanak nasi dengan dikukus.
Menanak nasi dalam jumlah banyak
biasanya digunakan dandang ini. Misalnya pada acara keluarga, pesta dan lain
sebagainya.
6.Kukuran
Alat pemarut kelapa tradisional
disebut kukuran Alat ini memiliki mata parut dengan batang melengkung
menyerupai kepala itik dan diletakkan pada kayu landasan.
Saat memarut kelapa,
pemarut menduduki landasan kayu dan lutut bertumpu pada batang besi melengkung.
Kemudian kedua tangan menggenggam dan
menggerakkan tempurungnya untuk memarut kelapa.
Baca juga : Mengajar Memarut Kelapa; Aksi Paling Eksklusif
7.Niru
Niru adalah alat untuk menampi beras. Namun
fungsi niru juga untuk membersihkan padi saat panen di sawah.
Niru merupakan sejenis
tampah berbentuk persegi untuk menampi beras sebelum dimasak.
Tujuan menampi beras adalah agar beras
bersih dari sisa sekam atau sampah yang terbawa saat menggiling padi.
8.Sendok tempurung
Sendok tempurung berguna untuk
mengaduk selama proses memasak sayur atau gulai. Sendok tempurung terbuat dari
batok kelapa
9.Landasan
Landasan atau talenan kayu sebagai
landasan untuk mengiris bawang, ikan dan daging atau cempedak.
10.Belanga
Belanga adalah alat masak yang terbuat
dari tanah liat. Gunanya untuk membuat masakan berupa gulai, kalio dan lain
sebagainya.
Memasak gulai rebung, cempedak atau
gulai pakis akan terasa lebih enak menggunakan belanga pada tungku kaki tiga
dengan bahan bakar kayu.
Nah,
itulah 10 jenis alat masak tradisional yang terpakai sepanjang masa oleh
masyarakat terutama di Minangkabau.***