Hati-hati, Analisis Alokasi Waktu Bisa Kecolongan
Februari 09, 2020
Hati-hati, analisis alokasi waktu bisa kecolongan – Salah
satu unsur yang sangat penting dan harus ada dalam paket perangkat mengajar
adalah analisa alokasi waktu. Unsur
ini terdapat di bagian awal bundel perangkat mengajar karena menentukan penyusunan
perangkat mengajar yang lainnya.
Misalnya,
Program Semester (Promes) dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Pembelajaran. Bahkan menurut hemat kami, Program Tahunan (Prota) juga disusun
berdasarkan analisis alokasi waktu dalam dua semester.
Analisis
alokasi waktu disusun dengan berpedoman kepada Kalender Pendidikan dan struktur
muatan kurikulum yang berlaku. Disinilah perlunya setiap guru untuk lebih
cermat dan teliti menyusun Analisis Alokasi Waktu.
Cermat dan teliti
Barangkali
kita pernah melihat-lihat, (bukan memeriksa) paket perangkat mengajar rekan
kerja sendiri. Kita menemukan kejanggalan atau keanehan dalam penyusunan
Analisis Alokasi Waktu.
Boleh
jadi karena kurang cermat dan teliti sehingga ‘kecolongan’ dalam perhitungan
mingu atau jam efektif serta alokasi waktu,
khususnya pada semester genap (dua).
Hal
ini tidak jarang terjadi pada perangkat mengajar untuk kelas 9 di SMP/MTs. Perhitungan minggu dan jam efektif, sering khilaf, disamakan untuk semua
tingkat kelas pada semester genap (dua).
Padahal,
jumlah minggu dan jam efektif untuk kelas 9 pada semester genap harus berbeda dengan kelas 7 dan 8.
Kita
ambil contoh kalender pendidikan semester genap tahun pelajaran 2019/2020., Dalam
kalender pendidikan ini memang tersedia lebih kurang 26 Minggu, antara bulan
Januari sd Juli 2020.
Seperti
sudah diketahui, perangkat mengajar kelas 7 dan 8 SMP/MTs, memang harus mempedomani jumlah minggu dan jam
efektif, mulai dari bulan Januari sampai Juli 2020.
Berbeda
dengan perangkat mengajar di kelas 9, perhitungan minggu dan jam efektif cukup
sampai bulan April saja. Bukankah siswa kelas 9 akan USBN mingu kedua dan
UNKP/BK minggu keempat April?
Itu
artinya, tidak ada lagi pembelajaran bagi siswa kelas 9 usai UNKP/BK Jumlah
minggu tersedia untuk kelas 9 hanya sekitar 18 jam pelajaran, dari bulan
Januari sd April.
Disinilah perlunya berhati-hati agar tidak 'kecolongan' dalam memperhitungkan atau menganalisis alokasi waktu ketika menyusun perangkat pembelajaran untuk kelas 9 SMP/MTs semester genap.***
Disinilah perlunya berhati-hati agar tidak 'kecolongan' dalam memperhitungkan atau menganalisis alokasi waktu ketika menyusun perangkat pembelajaran untuk kelas 9 SMP/MTs semester genap.***