Mengenal Beberapa Bahan Pengawet dalam Makanan

Mengenal beberapa bahan pengawet dalam makanan – Makanan dan bahan makanan yang dikonsumsi tidak lepas dari bahan tambahan (aditif). Jenis bahan yang ditambahkan ke dalam makanan dan bahan makanan tersebut antara lain bahan pemanis, penyedap, pewarna dan bahan pengawet. Dan, artikel ini khusus membahas bahan pengawet dalam makanan dan bahan makanan.

Makanan dan bahan makanan sangat perlu ditambahkan bahan pengawet. Tujuannya agar makanan dan bahan makanan bertahan lama dan tidak cepat membusuk.

Makanan dan bahan makanan dapat membusuk karena tersusun oleh zat-zat organik sehingga mengandung mikroorganisme.

Bahan pengawet yang ditambahkan pada makanan berguna untuk menghambat perkembangbiakan mikroorganisme sehingga makanan tahan lebih lama.

Ada 2 jenis bahan pengawet yang sering digunakan pada makanan dan bahan makanan.

Bahan pengawet alami dan buatan. Bahan pengawet alami antara lain cengkeh, kayu manis, gula, garam, asam jawa dan lain sebagainya.

Ada pula bahan pengawet buatan seperti  asam benzoat, asam cuka, asam sitrat, asam propionat, sulfurdioksida dan lain sebagainya.

Pengawet asam benzoat (C7H6O2) merupakan antimikroba (jamur dan bakteri). Asam benzoat secara alami terdapat dalam bahan rempah-rempah seperti cengkeh dan kayu manis.

Penggunaan asam benzoat antara lain mengawetkan buah-buahan (seperti  minuman sari buah dan acar), sambal tomat, kecap dalam botol, margarin dan minuman ringan. Sedangkan larutan asam cuka/asam asetat (C2H4O2) digunakan sebagai pengawet dalam roti untuk mencegah pertumbuhan kapang.
Asam sitrat (C6H8O7) digunakan untuk menambah rasa asam pada makanan. Roti dan kue yang terbuat dari tepung menggunakan pengawet asam propionate (CH3CH2COOH) untuk mencegah pertumbuhan jamur.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel