Contoh-contoh Unsur dan Senyawa di Lingkungan Sekitar
Februari 24, 2020
Contoh-contoh unsur dan senyawa di lingkungan sekitar – Kali ini
akan disajikan pembahasan contoh-contoh unsur dan senyawa di lingkungan sekitar.
Anda siswa tentunya sudah mengenal apa itu unsur dan senyawa serta contohnya
melalui buku atau penjelasan guru di sekolah. Jangan khawatir, materi
pembahasan materi IPA Fisika SMP/MTs ini tidak akan berbeda dengan yang ada dibuku atau yang diterangkan
oleh guru anda.
Hanya saja,
cara menyajikannya kepada siswa yang mungkin berbeda. Uraian tentang
contoh-contoh unsur dan senyawa diharapkan bermanfaat dan menjadi salah satu
koleksi bahan bacaan bagi siswa. Baik, kita mulai dari yang pertama!
A.Unsur
Di alam,
setiap zat terbentuk dari materi yang memiliki susunan dan komposisi yang tetap
serta mempunyai sifat tertentu yang disebut zat murni.
Zat murni
yang yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat-zat yang lebih sederhana
dengan reaksi kimia biasa disebut unsur.
Berdasarkan
sumbernya, unsur terbagi 2, yaitu unsur alam dan unsur buatan. Ada 92 unsur
yang terdapat di alam dan 22 unsur lainnya merupakan buatan manusia.
Unsur-unsur
tersebut umumnya dalam bentuk persenyawaan, misalnya natrium (Na) banyak ditemukan
dalam batu kapur. Namun unsur yang ada di alam bebas tidak dalam bentuk
persenyawaan, seperti tembaga, seng, perak dan lain sebagainya.
Dalam
kehidupan sehari-hari banyak contoh unsur ditemukan, seperti besi (Fe) pada besi pagar dan paku, tembaga (Cu)
pada kabel listrik, aluminium (Al) pada rangka pesawat terbang, emas (Au) pada
perhiasan, aluminium (Al) pada foil, karbon © pada arang kayu bakar pensil dan
sebagainya.
B.Senyawa
Senyawa
adalah zat yang tersusun oleh dua atau lebih unsur yang berbeda dan dapat
diuraikan menjadi zat yang lebih sederhana melalui reaksi kimia. Bagian
terkecil senyawa disebut molekul yang dalam jumlah banyak akan membentuk
senyawa. Misalnya senyawa air (H2O) terdiri dari jutaan molekul air.
Air,
sukrosa (C12H22O11), garam dapur adalah contoh senyawa. Air (H2O) dapat diuraikan oleh
listrik (elektrolisis) menjadi gas hidrogen (H2) dan gas Oksigen (O2). Sukrosa
( gula tebu) dapat diuraikan dengan pemanasan menjadi arang (Karbon) dan air
(H2O). Garam dapur diuraikan oleh listrik menjadi unsur natrium (Na) dan klorin
(Cl).
Semoga
bermanfaat.***