Contoh-contoh Unsur dan Senyawa di Lingkungan Sekitar

Contoh-contoh unsur dan senyawa di lingkungan sekitar – Kali ini akan disajikan pembahasan contoh-contoh unsur dan senyawa di lingkungan sekitar. Anda siswa tentunya sudah mengenal apa itu unsur dan senyawa serta contohnya melalui buku atau penjelasan guru di sekolah. Jangan khawatir, materi pembahasan  materi IPA Fisika SMP/MTs ini tidak akan berbeda dengan yang ada dibuku atau yang diterangkan oleh guru anda.

Hanya saja, cara menyajikannya kepada siswa yang mungkin berbeda. Uraian tentang contoh-contoh unsur dan senyawa diharapkan bermanfaat dan menjadi salah satu koleksi bahan bacaan bagi siswa. Baik, kita mulai dari yang pertama!

A.Unsur

Di alam, setiap zat terbentuk dari materi yang memiliki susunan dan komposisi yang tetap serta mempunyai sifat tertentu yang disebut zat murni.

Zat murni yang yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat-zat yang lebih sederhana dengan reaksi kimia biasa disebut unsur.

Berdasarkan sumbernya, unsur terbagi 2, yaitu unsur alam dan unsur buatan. Ada 92 unsur yang terdapat di alam dan 22 unsur lainnya merupakan buatan manusia.

Unsur-unsur tersebut umumnya dalam bentuk persenyawaan, misalnya natrium (Na) banyak ditemukan dalam batu kapur. Namun unsur yang ada di alam bebas tidak dalam bentuk persenyawaan, seperti tembaga, seng, perak dan lain sebagainya.

Dalam kehidupan sehari-hari banyak contoh unsur ditemukan, seperti  besi (Fe) pada besi pagar dan paku, tembaga (Cu) pada kabel listrik, aluminium (Al) pada rangka pesawat terbang, emas (Au) pada perhiasan, aluminium (Al) pada foil, karbon © pada arang kayu bakar pensil dan sebagainya.

B.Senyawa

Senyawa adalah zat yang tersusun oleh dua atau lebih unsur yang berbeda dan dapat diuraikan menjadi zat yang lebih sederhana melalui reaksi kimia. Bagian terkecil senyawa disebut molekul yang dalam jumlah banyak akan membentuk senyawa. Misalnya senyawa air (H2O) terdiri dari jutaan molekul air.

Air, sukrosa (C12H22O11), garam dapur adalah contoh senyawa. Air (H2O) dapat diuraikan oleh listrik (elektrolisis) menjadi gas hidrogen (H2) dan gas Oksigen (O2). Sukrosa ( gula tebu) dapat diuraikan dengan pemanasan menjadi arang (Karbon) dan air (H2O). Garam dapur diuraikan oleh listrik menjadi unsur natrium (Na) dan klorin (Cl).

Semoga bermanfaat.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel