Fakta Seputar Kabut dan Awan Serta Embun

Fakta seputar kabut dan awan serta embun -  Di pagi hari sering terlihat kabut dan embun. Saking tebalnya kabut pagi akan menghalangi pandangan mata. Sementara permukaan bumi terutama benda-benda terlihat basah oleh embun. Apa sih sebenarnya kabut, embun dan awan? Kesempatan ini akan dikuak fakta seputar kabut, awan dan embun.

Seperti diinfokan National Geographic, kabut adalah awan yang menyentuh tanah. Sejenis awan yang berada lebih dekat ke permukaan bumi dibandingkan awan yang letaknya lebih tinggi.

Sedangkan embun adalah titik air yang tidak naik ke atas, justru jatuh dan menempel di permukaan benda seperti rumput, daun, kaca dan lain sebagainya.

Kabut terbentuk atas kumpulan tetesan air yang memiliki ukuran partikel yang sangat kecil sehingga dapat melayang di udara. Uap air yang ada dekat permukaan tanah berkondensasi dan menjadi mirip awan.

Hal ini biasanya terjadi karena hawa dingin membuat uap air berkondensasi dan kadar kelembababan mendekati 100%. Artinya, kabut terjadi pada saat udara jenuh uap air suhunya menurun di bawah titik bekunya.

Banyak jenis kabut antara lain kabut angin, kabut basah, kabut lembah kabut uap, kabut udara tropis, kabut es, kabut radiasi dan kabut adveksi.

Jadi, saat kabut pagi terjadi, awan-awan telah pecah dan terpisah sehingga awan-awan itu ada yang jatuh dalam bentuk embun.

Dapat disimpulkan bahwa kabut adalah sejenis awan yang berada lebih dekat ke permukaan bumi dibandingkan awan yang letaknya lebih tinggi. Sedangkan embun adalah titik air yang tidak naik ke atas, justru jatuh dan menempel di permukaan benda seperti rumput, daun, kaca dan lain sebagainya.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel