Hukum I Newton Tentang Sifat Kelembaman Benda
Februari 21, 2020
Hukum I newton tentang kelembaman benda – Materi pelajaran Hukum
I Newton sepertinya sangat sederhana dan mudah dihafal oleh siswa. Agar hafalan
siswa lebih bermakna dan melekat erat di pikiran siswa, materi pelajaran yang
juga dikenal dengan azas Kelembaman ini perlu disampaikan dengan contoh-contoh
penerapannya di lingkungan kehidupan siswa sehari-hari.
Sesungguhnya banyak contoh
fenomena di lingkungan siswa berkaitan dengan hukum kelembaman ini. Dalam aksi
sederhana dapat dicobakan seperti pada gambar ilustrasi di atas, gelas berisi
kopi ditaruh di atas buku dan ditarik perlahan.
Ternyata gelas kopi
mengikuti gerakan buku dan mempertahankan kedudukannya. Namun ketika buku
ditarik cepat secara mendadak, ternyata gelas kopi tidak ikut tertarik karena
cenderung bertahan di posisinya.
Percobaan sederhana
tersebut sesuai dengan Hukum I Newton, biasa ditulis ∑F = 0. Formula ini dapat
dibaca:
Sebuah benda akan tetap diam atau tetap bergerak lurus beraturan (kecepatan benda tetap) jika tidak ada resultan gaya yang bekerja pada benda itu.
Artinya, sebuah benda akan
tetap diam jika tidak ada gaya yang bekerja langsung pada benda itu. Namun
sebuah benda akan tetap bergerak lurus beraturan (kecepatan benda tetap) jika
gaya atau resultan gaya juga nol.
Dapat disimpulkan bahwa
suatu benda akan selalu berusaha untuk mempertahankan keadaan awal jika benda
tidak dikenai gaya atau resultan gaya atau ∑F = 0. Oleh sebab itu benda
memiliki sifat kelembaman (mempertahankan posisi awal).
Berdasar azas kelembaman
di atas dapat dipahami mengapa orang bertubuh gemuk cenderung duduk terus jika
memang sedang duduk. Sebaliknya malas untuk duduk jika sedang berdiri.
Penumpang kendaraan akan
terdorong ke arah belakang ketika kendaraan mau berangkat. Sebaliknya akan
terdorong ke depan saat kendaraan hendak berhenti.
Fenomena tersebut di atas
merupakan contoh-contoh penerapan hukum kelembaman atau Hukum I Newton dalam
kehidupan sehari-hari.***