Peran Guru Semakin Penting dalam Pendidikan Masa Depan

Peran guru semakin penting dalam pendidikan masa depan – Profesi guru akan mengalami peningkatan peran dalam pendidikan Indonesia di masa depan. Hal ini mengandung makna bahwa peran dan keberadaan guru dalam pendidikan semakin dibutuhkan.

Peran guru semakin penting (pixabay.com)

Sementara itu perkembangan dan kemajuan teknologi maupun produk teknologi, dipastikan tidak akan dapat menggantikan keberadaan seorang guru secara utuh dalam dunia pendidikan.

Memang, banyak orang di luar sana yang memperkirakan profesi guru akan punah karena tidak dibutuhkan lagi dalam dunia pendidikan di tengah kemajuan era teknologi. Guru diprediksi tidak stabil dan efisien. 

Prediksi tersebut dalam satu unsur pendidikan, yaitu unsur kecerdasan sebenarnya dapat diterima. Mengapa tidak?

Unsur kecerdasan yang diperlukan dalam proses pendidikan anak, boleh jadi dapat digantikan dengan kecerdasan buatan melalui tenaga robot.

Akan tetapi proses pendidikan bersifat unik jika dibandingkan profesi lainnya. Profesi guru memiliki unsur penting yang tidak dimiliki oleh robot. Unsur-unsur dan kebutuhan dunia pendidikan hanya dimiliki oleh guru sebagai manusia.

Guru adalah manusia dan siswa juga manusia, saling berinteraksi dalam proses belajar dan mengajar di ruang kelas.

Dalam interaksi ini dibutuhkan salah satu unsur yang tidak mungkin dimiliki oleh benda mati lainnya, yaitu unsur manusiawi.

Usur manusiawi yang dimiliki manusia seperti perasaan, cinta, kasih sayang dalam proses pendidikan tidak mungkin digantikan oleh teknologi maupun produk teknologi canggih sekalipun.

Unsur manusiawi inilah yang dimiliki oleh guru dan akan mewarnai proses pendidikan dalam menciptakan generasi Indonesia hebat dan berkarakter sesuai tujuan pendidikan nasional sebagaimana yang tercantum dalam Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (SPN).

Pendidikan dan tujuan pendidikan

Pendidikan merupakan usaha yang dilandasi kesadaran dan terencana untuk menciptakan proses pembelajaran dan suasana belajar. Proses dan suasana pembelajaran ini dimaksudkan untuk mengembangkan segenap potensi diri peserta didik secara aktif.

Hal ini dimaksudkan untuk memperoleh keterampilan, akhlak mulia, kecerdasan, kepribadian, pengendalian diri dan kekuatan spiritual keagamaan yang diperlukan diri peserta didik dan masyarakat di lingkungannya.

Sejalan dengan itu, pendidikan nasional Indonesia sebagaimana tertuang dalam UU Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (SPN) telah memaparkan tentang pengertian dan tujuan pendidikan nasional Indonesia.

Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman.

Sedangkan tujuan pendidikan nasional Indonesia adalah untuk mengembangkan manusia Indonesia dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam konteks ini, manusia yang mempunyai iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mempunyai budi pekerti luhur, mandiri, kepribadian yang mantap, kesehatan rohani dan jasmani, keterampilan dan pengetahuan serta mempunyai rasa tanggungjawab untuk berbangsa dan bermasyarakat.

Sementara itu, beberapa tahun silam Komisi Pendidikan Badan UNESCO, badan PBB bidang pendidikan, pengetahuan dan kebudayaan telah merekomendasikan pendidikan yang berkelanjutan pada abad ke-21.

Untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia (human resources) mengacu pada 4 pilar, yaitu belajar untuk mengetahui ( learning to know), Belajar untuk melakukan sesuatu (learning to doing), belajar untuk menjadi sesuatu (learning to be) dan belajar untuk hidup bersama (learning to live together).

Keempat pilar pendidikan berkelanjutan di abad ke-21 tersebut menggabungkan tujuan pendidikan dalam aspek kecerdasan intelegensi (Intelegence Quotient), Kecerdasan emosional (Emotional Quotient) dan Kecerdasan spiritual (spiritual Quotient).

Dapat disimpulkan bahwa peran guru di abad ke-21 dan seterusnya semakin penting dalam proses pendidikan sehingga profesi guru tidak dapat dihapuskan apalagi digantikan oleh produk teknologi secanggih apapun. 


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel