Peranan Proses Fotosintesis pada Tumbuhan Hijau Daun

Peranan proses fotosintesis pada tumbuhan hijau daun – Selama ini proses fotosintesis sudah lazim dikenal terjadi pada tumbuhan hijau daun yang ada di daratan. Namun pada ganggang dan sebagian jamur ternyata juga melangsungkan proses fotosintesis untuk kelangsungan hidupnya.

Fotosintesis pada tumbuhan hijau berperan penting dalam kelangsungan hidup makhluk hidup lainnya.

Peranan fotosintesis pada tumbuhan adalah:

1.Dapat memasak makanan sendiri

Keunikan fotosintesis pada tumbuhan terlihat dari peran penting tumbuhan hijau dalam dalam menghasilkan zat makanan.

Selain dapat menghasilkan zat makanan sendiri (fotoautotrof) juga untuk kelangsungan makhluk hidup lain seperti manusia dan hewan.

2.Menjaga keseimbangan gas di alam

Fotosintesis memerlukan gas karbondioksida (CO) di alam terbuka dan menghasilkan gas oksigen (O) yang berguna bagi manusia dan hewan.***

Proses fotosintesis
Proses fotosintesis pada tumbuhan hijau pada hakikatnya adalah reaksi kimia untuk mengubah gas karbondioksida dan air menjadi senyawa organik dengan bantuan sinar matahari.

Sinar matahari berperan untuk memperoleh energi bagi berlangsungnya reaksi kimia fotosintesis.

Reaksi kimia dalam rangkaian proses fotosintesis dapat ditulis seperti berikut ini!

6CO + 6HO + Cahaya Matahari ----> CH₁₂O + 6O
Dimana: CO = karbon dioksida,  HO = air, CH₁₂O = glukosa dan O = oksigen

Proses pengubahan karbondioksida disebut juga fiksasi karbon karena dapat menghasilkan senyawa karbon yang menyimpan energi kimia, terutama digunakan untuk perkembangan sel.

Proses fotosintesis dapat dijelaskan sebagai berikut!

1.Gas karbondioksida (CO2) diserap oleh daun tumbuhan melalui mulut daun (stomata)
2.Senyawa air berasal dari tanah melalui akar dan batang tumbuhan dan sampai ke daun.
3. Zat hijau daun (klorofil) menangkap energi dari cahaya matahari.
4.Energi kimia dari sinar matahari mengubah air (H2O) menjadi hidrogen (H2) dan Oksigen (O2).
5.Hidrogen dan karbondioksida bergabung menghasilkan makanan bagi tumbuhan tersebut sedangkan oksigen dikeluarkan oleh tumbuhan melalui stomata.

Fotosintesis termasuk proses kimia yang menghasilkan zat baru. Terbentuk senyawa baru hasil fotosintesis dengan sifat kimia baru, berubah dengan zat asalnya.

Hal ini terlihat dari terbentuknya glukosa (C6H12O6).

Glukosa yang terbentuk berupa kristal dengan rasa manis mempunyai sifat kimia dan sifat fisika yang berbeda dengan zat pembentuknya, yaitu gas karbondioksida dan air.

Molekul glukosa terdiri dari atom-atom penyusun karbon (C), hidrogen (H) dan oksigen (O). Ternyata atom-atom tersebut sama seperti atom dalam molekul karbondioksida (CO2) dan Air (H2O).***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel