Tolok Ukur Sukses Publisher Adsense

Tolok ukur sukses publisher adsense – Di kesempatan pagi akhir pekan ini, admin matrapendidikan.com sengaja menyajikan artikel khusus berlabel Inspirasi di bawah judul, Tolok Ukur Sukses Publisher Adsense. Pertanyaan pokok dalam pembahasan ini adalah apa tolok ukur atau patokan seorang publisher adsense itu, sukses atau tidak? 

Ilustrasi gambar (pixabay.com)

Beberapa tahun terakhir, memang harus diakui, penghasilan adsense melalui blog menurun tajam.

Dampak penurunan ini antara lain, banyak blog yang ditinggalkan pemiliknya. Menurunnya semangat untuk membuat dan atau mengelola blog bagi blogger baru.

Ada pula yang berkeinginan untuk bermigrasi menjadi youtuber. Mencoba mendulang dollar melalui YouTube dan meninggalkan blog untuk menghasilkan dollar lebih banyak lagi.

Pendek kata, merasa gagal menjadi publisher adsense melalui blog. 

Hal itu adalah wajar. Namun kita perlu berpikir ulang. Menjadi publisher adsense melalui youtube tidak semakin mudah seperti beberapa tahun yang lalu.

Saat ini,  untuk menjadi penayang iklan adsense, chanel youtube harus memiliki subscriber 1000, waktu tonton 4000 jam dan 10 ribu tayangan dalam 12 bulan terakhir. 

Tentu saja persyaratan ini tidak mudah untuk dipenuhi oleh semua orang.

Tolok ukur sukses bermain adsense?

Tolok ukur atau patokannya bersifat relatif. Artinya, tergantung dari segi mana dipandang kesusksesan ataupun kegagalan bermain adsense melalui blog.

Pada hakikatnya kesuksesan atau kegagalan menjadi publisher adsense dipandang dalam tiga dimensi; kuantitas, kualitas dan kontinuitas. 

Ada yang mengatakan, publisher adsense sukses itu mendapat gajian jutaan rupiah per bulan, Itu sah sah saja. Ini dipandang dari dimensi kuantitas.

Penghasilan sedikit namun memuaskan karena diperoleh melalui perjuangan dan pengorbanan tenaga, waktu bahkan finansial. Ini dalam dimensi kualitas.

Ada pula yang berpatokan sukses menjadi publisher adsense itu dipandang dari segi kontinuitas.

Besar kecilnya penghasilan, kuantitas maupun kualitas pendapatan adsense yang diterima, bukan menjadi masalah. Yang penting terus gajian dari google adsense!

Saya lebih cenderung untuk mengatakan tolok ukuran sukses menjadi publisher adsense dalam dimensi ketiga ini. 

Baca juga : Agar Tetap 'Gajian' dari Google Adsense Teruslah Menulis
Bukan ukuran kuantitas melainkan kontinuitas dalam menerima penghasilan dari adsense. Dan, ini juga sah sah saja!.

Selama 6 tahun lebih menjadi publisher adsense. Saya belum pernah mendapat gajian di atas 5 jutaan ke atas perbulan. Bahkan, beberapa tahun terakhir justru semakin menurun.

Tidak lagi gajian tiap bulan. Dua atau tiga bulan sekali mendapat notifikasi pembayaran dari pihak adsense.

Hal itu berarti, untuk mencapai payout 100 dollar, butuh waktu lebih dari sebulan.

Ini sudah saya anggap sukses. Kenapa? 

Untung masih bisa gajian. Kalau masih tetap gajian, semangat untuk mengelola blog bertema pendidikan ini tetap terjaga sampai sekarang. 

Kontinuitas menerima penghasilan itu lebih penting ketimbang meninggalkan blog dan berkeinginan untuk berpindah menjadi youtuber yang belum pasti akan sukses. 

Mungkin saya tidak terlalu cerdas untuk bermain adsense melalui blog. Prinsip saya sesuai pepatah lama, 'Sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit'.

Tekun? Bukankah sudah tekun berusaha, itu sudah dikatakan orang yang sukses?.

Beternak blog? Ini mungkin menjadi alternatif bagi publisher adsense melalui blog untuk menggenjot penghasilan.

Namun perlu diketahui beternak blog itu tidak semudah dibayangkan. Perlu banyak tenaga dan waktu. 

Mungkin ada orang yang sukses beternak blog namun jika dikelola sendiri akan membuat ‘nafas ngos-ngosan’.
Maka, kontinuitas menerima pendapatan adalah salah satu tolok ukur publisher adsense yang dikatakan sukses. Boleh jadi!***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel