Sosok dan Budaya Pamit Bripda Ivandika Rahmad ke Almamaternya

Sosok dan budaya pamit bripda ivandika rahmad ke almamaternya – Kebiasaan pamit seorang anak kepada orangtua, sebelum berangkat sekolah atau bepergian, merupakan budaya bagus dan mesti diterapkan oleh setiap anak. Dan hal itu mungkin sudah menjadi hal biasa.

Bagaimana dengan kebiasaan seorang alumni suatu sekolah pamit kepada almamaternya setiap akan berangkat pergi tugas?

Tentu saja suatu budaya unik dan perlu ditiru. Dan, hal itu mungkin saja sudah banyak dilakukan oleh alumni suatu sekolah atau perguruan tinggi.

Salah seorang diantaranya, sebut saja, Bripda Ivandika Rahmad, alumnus SMPN 2 Lintau Buo angkatan 2015/2016 yang kini baru saja usai mengikuti pendidikan kepolisian.

Sebagai salah seorang alumni SMPN 2 Lintau Buo ternyata Bripda Ivan tidak melupakan almamaternya.

Hal itu terbukti ketika dulu ia berangkat mengikuti pendidikan datang ke sekolah, pamit pada semua gurunya sekaligus mohon doa restu.

Kini, usai mengikuti pendidikan, hal serupa juga dilakukan Bripda Ivandika Rahmad, mantan Uda Favorit Duta Wisata Tanah Datar 2018 ini ketika akan berangkat bertugas di Mapolda Sumbar.

Putra tunggal papa Rahmad (alm) dan mama Nelfitriani SPd ini juga tercatat sebagai mantan penjaga gawang Tim Sepak bola SMPN 2 Lintau Buo dan SMAN 2 Lintau Buo. Selain itu dia juga aktif dalam Osis dan kegiatan ekstrakurikuler semasa bersekolah di SMP dan SMA.

“Sosok yang baik, ramah dan santun kepada kedua orangtua dan guru-gurunya. Ini diharapkan menjadi contoh dan motivasi bagi adik-adiknya di sekolah ini,” ujar Wirda Nengsih SPd, guru IPA SMPN 2 Lintau Buo kepada admin matrapendidikan.com saat bincang ringan, Kamis (05/03/2020).

Pembina Passusbra SMPN 2 Lintau Buo R.Hidayatullah AMd.Kom berharap untuk masa selanjutnya jika pulang kampung menyempatkan diri melihat adik-adiknya berlatih Passusbra.

“Kita yakin, seorang Ivandika Rahmad akan berusaha memenuhi harapan itu sehingga menjadi motivasi bagi juniornya dalam berlatih,” ujar Pembina Passusbra.

Sementara itu Pembina Osis di sekolah, Edy Samsul menilai budaya yang diterapkan Ivandika Rahmad sungguh membesarkan hati para guru.

“Bukan semata karena ananda Ivan sudah menjadi polisi melainkan juga sikap santunnya kepada orangtua dan gurunya memang sangat dipujikan sejak dulu,” tutur Pembina Osis.

Selamat bertugas ananda Bripda Ivandika Rahmad.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel