Ujicoba Penyampaian Materi Pelajaran IPA Secara Online, Tanah dan Keberlangsungan Hidup
Maret 17, 2020
Ujicoba penyampaian materi pelajaran ipa secara online, tanah dan keberlangsungan hidup – Ini adalah perangkat ujicoba (tryout),
tanpa aplikasi khusus, penyampaian materi pelajaran kepada siswa secara online.
Ujicoba penyampaian materi ini terutama sekali ditujukan untuk siswa kelas 9 D yang
akan menjalani ulangan harian (UH) pada Bab 9 Tanah dan Keberlangsungan Hidup
di SMPN 2 Lintau Buo.
Meskipun
demikian materi untuk ujicoba ini, tidak dibatasi pada siswa kelas 9 D di SMPN
2 Lintau Buo saja.
Siswa kelas 9 lainnya, bahkan di SMP/MTs di seluruh
Indonesia, juga dapat mengikuti materi ujicoba IPA Kelas 9 yang disajikan di
blog matrapendidikan.id ini.
Simak
baik-baik ringkasan materi pelajaran IPA kelas 9 SMP/MTs kelas 9 Kurikulum 2013
Edisi Revisi 2018 berikut ini!
Materi Pelajaran :
Tanah dan Keberlangsungan Hidup
Kelas/Semester : 9
(Sembilan)/Genap:
Ringkasan materi :
A.Peran tanah dan organisme tanah.
1.Peran
tanah bagi kehidupan:
Dunia
terdiri atas daratan (30%) dan selebihnya adalah lautan.
Daratan seluas 30% itu
terdiri atas lapisan-lapisan dan setiap lapisan terdiri dari komponen yang
berbeda. Lapisan terluar dari daratan adalah tanah.
Tanah
adalah bagian permukaan bumi yang merupakan tempat tumbuhnya berbagai jenis
tumbuhan serta tempat hidupnya berbagai jenis hewan dan mikroorganisme.
Tanah
berperan penting bagi tumbuhan dan hewan. Tanah menyediakan nutrisi bagi
tumbuhan, tanah merupakan habitat beberapa organisme tanah seperti cacing,
serangga, jamur, alga dan mikroorganisme
lainnya.
Peran
tanah bagi kehidupan adalah;
a.Tempat
hidup hewan dan bakteri
b.Penunjang
kesehatan dan penyedia keperluan manusia
c.Penyedia
dan penyaring air.
2.Peran
organisme tanah:
Tanah
memiliki ukuran butiran yang berbeda-beda oleh karena itu tanah digolongkan
menjadi beberapa jenis yaitu tanah lempung, tanah liat, pasir, atau campuran
dari ketiganya.
Lengkapnya
peran organisme tanah adalah:
a.Dekomposer
Organisme
tanah seperti bakteri dan jamur berperan sebagai pengurai (dekomposer)
bahan-bahan organik yang berasal dari sisa makhluk hidup dalam tanah.
Misalnya,
daun-daun yang telah jatuh ke tanah, ranting-ranting, dan jasad hewan yang
telah mati. Bahan-bahan organik ini akan diurai mejadi materi anorganik.
b.Pereaksi
kimia dalam tanah
Pereaksi
kimia dalam tanah adalah berbagai bakteri seperti bakteri nitrobakter dan jamur mikoriza.
Bakteri nitrobakter menjadi pengurai materi organik kompleks yang berasal dari
sisa makhluk hidup menjadi senyawa nitrat.
Sedangkan jamur mikoriza
bersimbiosis denga tumbuhan untuk meningkatkan kemampuan tumbuhan menyerap
unsur hara berupa fosfor.
c.Pengurai
polutan dalam tanah
Organisme
tanah dapat berperan sebagai agen biologis yang mampu membersihkan polutan
dalam tanah, menguraikan bahan kimia seperti herbisida yang masuk ke dalam tanah.
d.Pencegah
penyakit tanah
Organisme
yang ada di tanah memanfaatkan prinsip pengendalian biologis mangsa dan pemangsa
sehingga organisme pengganggu tanah dapat dikendalikan.
Hal ini dapat terjadi
karena tanah memiliki jumlah senyawa organik dan aktivitas organisme yang
tinggi.
Sehingga dapat melawan organisme penyakit yang masuk ke tanah.
e.Pemberi
pengaruh pada tekstur tanah
Tekstur
tanah ditentukan oleh besar kecilnya ukuran butiran yang menyusun tanah.
Tekstur tanah merupakan proporsi relatif bebragai ukuran butiran yang menyusun
suatu tanah.
f.Pengatur
kegemburan dan struktur tanah
Organisme
tanah membantu terbentuknya struktur tanah, yaitu butiran-butiran tanah yang
terikat satu sama lainnya menjadi suatu gumpalan.
Butiran tanah ini direkatkan
oleh bahan organik yang dihasilkan
organisme tanah.
Organisme
tanah juga akan membuat pori-pori tanah sehingga dapat menggemburkan tanah dan
memungkinkan udara dapat masuk ke dalam tanah (aerasi tanah).
Pori-pori tanah
terbentuk oleh pergerakan organisme seperti cacing tanah, lipan dan kaki
seribu.
B.Proses pembentukan tanah dan komponen
penyusun tanah
1.Proses
pembentukan tanah
Pelapukan
secara biologis dibantu oleh mikroorganisme tanah.
Faktor fifik yang
memengaruhi pelapukan adalah iklim, adanya sinar matahari dan curah hujan.
Komponen
tanah tersusun atas lapisan-lapisan tanah, yaitu horizon A, horizon B, horizon
C dan horizon D.
Horizon A merupakan lapisan teratas, terdiri atas campuran
dari pelapukan batuan dengan berbagai tekstur, organisme hidup da zat organik.
Lapisan
tanah horizon B merupakan lapisan tanah yang memiliki kandungan zat organik
lebih sedikit dibandingkan dengan lapisan di atasnya.
Sedangkan lapisan horizon C merupakan lapisan
yang tersusun atas batuan yang berperan sebagai penyedia utama material untuk
tanah bagian paling atas.
Horizon
D merupakan lapisan tanah yang terdiri atas bebatuan yang padat, keras dan sulit
mengalami perubahan.
2.Komponen
tanah
Komponen
tanah berupa batuan, udara, air humus, mineral dan komponen organik.
a.Batuan
Batuan
dapat dikelompokkan menjadi 3 jenis berdasarkan proses terjadinya yaitu batuan
beku, sedimen dan metamorf.
b.Udara
Komponen
tanah juga terdiri rongga-rongga yang berisi udara. Begitu pula rongga di sela antara
batuan yang terdapat di tanah.
Rongga udara terbentuk oleh aktivitas hewan di
tanah seperti cacing.
c.Humus
Humus
adalah komponen organik yang dihasilkan dari proses de-komposisi (penguraian)
hewan atau tumbuhan yang telah mati, daun yang gugur, ataupun kotoran hewan
oleh bakteri dan jamur.
d.Air
Air
di dalam tanah dibutuhkan untuk mengatur kelembapan tanah.
Makhluk hidup dalam
tanah membutuhkan kelembapan ini.
e.Mineral
Pada
kerak bumi terkandung mineral berupa ion positif dan ion-ion negatif.
Misalnya
ion positif Kalium (K+), kalsium (Ca2+ dan magnesium (Mg2+).
Selain itu juga ion negative seperti nitrat (NAO3-) dan fospat (PO4-).
f.Komponen
organik
Organisme
tanah berperan dalam menguraikan bahan-bahan yang berasal dari sisa makhluk
hidup sehingga menghasilkan material organik di dalam tanah.
C.Upaya menjaga kelestarian tanah
Tanah
dapat kehilangan kandungan mineral dan nutrisi akibat beberapa kejadian alam
seperti hujan dan banjir.
Oleh sebab itu diperlukan upaya untuk menjaga agar
tidak kehilangan nutrisi.
Macam-macam
upaya menjaga kelestarian tanah antara lain:
1.Pegelolaan
tanah menggunakan tanaman penutup tanah dan pengelolaan lahan miring untuk
mengurangi erosi.
2.Mengurangi
penggunaan pupuk kimia
3.Penolahan
tanah yang tepat untuk pertanian monokultur
4.Daur
ulang sampah yang sulit terurai
Demikian
uraian materi pelajaran IPA untuk siswa kelas 9 SMP/MTs pada Semester Genap
konsep Tanah dan Keberlangsungan Hidup.
Setelah siswa membaca dan memahami
materi tersebut, siswa juga akan diberikan penilaian harian (PH) secara online
pada artikel berikutnya!
Lihat disini! Soal Ulangan Harian Tanah dan Keberlagsungan Hidup
Referensi:
Buku Panduan Guru, Ilmu Pengetahuan
Alam/Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, edisi Revisi untuk SMP/MTs Kelas IX.