Sekolah Gelar Muhasabah Bekali Siswa Hadapi UNBK
Maret 14, 2020
Sekolah gelar muhasabah bekali siswa
hadapi unbk – Sudah menjadi tradisi dimana sekolah
penyelenggara Ujian Nasional (UN) mengadakan kegiatan muhasabah. Kegiatan ini
bertujuan untuk membekali siswa di
tingkat terakhir dalam menghadapi ujian tersebut.
Kegiatan
muhasabah ini merupakan bentuk persiapan mental spiritual disamping persiapan teknis
dan non teknis yang telah dan sedang dilaksanakan oleh sebuah sekolah
penyelenggara UN.
Segala
bentuk persiapan yang dilakukan oleh sekolah bermuara pada satu tujuan yaitu
agar siswa peserta UN lulus dengan meraih hasil yang memuaskan.
Siswa dapat
melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan kredibilitas sekolah
akan meningkat.
Berdasarkan
latar belakang tersebut, SMPN 2 Lintau Buo, Kab. Tanah Datar, Sumatera Barat
juga menggelar muhasabah.
Kegiatan ini digelar di Masjid Raya Kenagarian Taluk,
Kecamatan Lintau Buo, Sabtu (14/03/20).
Muhasabah
ini membekali 109 siswa kelas 9 SMPN 2 Lintau Buo dengan menghadirkan dua
motivator dari Training Motivator Intelektual Kab.Tanah Datar, Ustadz Yasmansyah SAg MPd dan Ustadz Ahmad Anshori, MA.
Selain
109 siswa kelas 9 yang akan mengikuti UNBK, kegiatan muhasabah juga dihadiri
oleh guru, pegawai dan orangtua/wali murid siswa.
Perlu motivasi siswa hadapi UNBK
Kepala
SMPN 2 LIntau Buo, Titin Susilawati SPd dalam hantaran pembukaannya
menyampaikan bahwa persiapan teknis dan non teknis UNBK sudah dilakukan sebaik
mungkin.
Namun persiapan mental dan spiritual serta motivasi siswa masih sangat
perlu ditingkatkan melalui kegiatan muhasabah.
“Meskipun
UNBK sudah semakin dekat, siswa-siswa kami masih banyak yang bersikap dan
bertingkah laku yang menunjukkan seolah-olah tidak akan menghadapi ujian.
Masih
sering melanggar aturan dan disiplin sekolah, tidak mengindahkan nasihat guru,
banyak bermain dan keluyuran,” tutur Titin Susilawati SPd.
Lebih
jauh kepala sekolah memaparkan bentuk-bentuk pelanggaran disiplin, sikap dan
perilaku yang merugikan diri siswa menjelang UNBK.
“Padahal
sudah berulangkali kami menghimbau dan membujuk siswa untuk memperhatikan cara
belajar, menjaga kesehatan termasuk mengkonsumsi makanan yang bergizi serta
menjauhkan hal-hal yang akan merugikan diri siswa sendiri.
Oleh sebab itu di
hadapan orangtua/wali murid, ikutilah kegiatan muhasabah ini dengan baik,”
pungkas kepala sekolah.
Sementara
itu Ketua Komite Sekolah, Maisal merasa sangat prihatin dengan kepedulian
orangtua terhadap anaknya di rumah. Keprihatinan ketua komite sekolah tersebut
cukup beralasan mengingat setelah dicek ternyata banyak siswa yang tidak
shalat.
“Jangan
harap anak-anak kita akan lulus, apalagi memperoleh nilai yang memuaskan kalau
orangtua tidak mau peduli terhadap anak di rumah. Sebagai muslim shalat itu
adalah kewajiban dan menjadi pertanggungjawaban orangtua terhadap anak.” Demikian
antara lain penegasan Komite Sekolah, Maisal dalam sambutannya.
Pada
bagian lain Maisal mengharapkan kepada orangtua siswa untuk memantau apakah
anak shalat atau tidak.
Begitu pula memantau aktivitas anak selama berada di
rumah bersama orangtua.
Kunci sukses UN
Motivator
Intelektual Ustadz Ahmad Anshori, MA membuka kegiatan muhasabah dengan sesi
motivasi belajar dan menghadapi UNBK.
“Jika
siswa ingin sukses dalam UNBK maka terapkanlah prinsip dengan kalimat, Jika
orang lain bisa, saya juga bisa koq.. Sebaliknya jangan gunakan kalimat, orang
lain bisa tetapi saya tidak bisa,” ujar Ustadz Ahmad Anshori, MA.
Pada
bagian lain ustadz Ahmad Anshori,MA mengingatkan siswa bahwa ridho orangtua,
kesungguhan hati dan ibadah shalat juga menjadi penentu keberhasilan siswa
dalam menjalani UNBK. Kenapa ridho orangtua?
“Orangtua
begitu susah mencari nafkah dan membiayai keperluan sekolah. Itu semua karena
orangtua sayang kepada anak agar anak-anaknya kelak mampu meraih cita-citanya.
Direktur
Motivator Intelektual Kab.Tanah Datar, Ustadz Yasmansyah SAg MPd memotivasi
siswa dengan 5 kunci sukses agar berhasil dalam UNBK.
“Agar
adik-adik sukses menempuh UNBK terapkanlah prinsip TAJAM dan FKS,” tutur ustadz
Yasmansyah
Lebih
jauh motivator intelektual ini merinci dan mencontohkan ke-5 kunci sukses
tersebut.
TAJAM (Tekad yang kuat, Ambil hal yang positif pada diri atau ciptakan
hal-hal yang positif, Jauhkan diri dari pikiran negatif dan Mantapkan
motivasi).
Selain
prinsip TAJAM juga diterapkan FKS, yaitu Fokus, Konsentrasi dan Serius.dalam
mempersiapkan dan menjalani UNBK.
Kegiatan
motivasi ditutup dengan muhasabah dan doa oleh Ustadz Ahmad Anshori, MA serta dilanjutkan dengan saling meminta maaf antara
siswa dan guru serta orangtua siswa kelas 9.***