Sekolah Gelar Muhasabah Bekali Siswa Hadapi UNBK

Sekolah gelar muhasabah bekali siswa hadapi unbk – Sudah menjadi tradisi dimana sekolah penyelenggara Ujian Nasional (UN) mengadakan kegiatan muhasabah. Kegiatan ini bertujuan  untuk membekali siswa di tingkat terakhir dalam menghadapi ujian tersebut.

Kegiatan muhasabah ini merupakan bentuk persiapan mental spiritual disamping persiapan teknis dan non teknis yang telah dan sedang dilaksanakan oleh sebuah sekolah penyelenggara UN.

Segala bentuk persiapan yang dilakukan oleh sekolah bermuara pada satu tujuan yaitu agar siswa peserta UN lulus dengan meraih hasil yang memuaskan.

Siswa dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan kredibilitas sekolah akan meningkat.

Berdasarkan latar belakang tersebut, SMPN 2 Lintau Buo, Kab. Tanah Datar, Sumatera Barat juga menggelar muhasabah.

Kegiatan ini digelar di Masjid Raya Kenagarian Taluk, Kecamatan Lintau Buo, Sabtu (14/03/20).

Muhasabah ini membekali 109 siswa kelas 9 SMPN 2 Lintau Buo dengan menghadirkan dua motivator dari Training Motivator Intelektual Kab.Tanah Datar, Ustadz Yasmansyah SAg MPd dan Ustadz Ahmad Anshori, MA.

Selain 109 siswa kelas 9 yang akan mengikuti UNBK, kegiatan muhasabah juga dihadiri oleh guru, pegawai dan orangtua/wali murid siswa.

Perlu motivasi siswa hadapi UNBK

Kepala SMPN 2 LIntau Buo, Titin Susilawati SPd dalam hantaran pembukaannya menyampaikan bahwa persiapan teknis dan non teknis UNBK sudah dilakukan sebaik mungkin.

Namun persiapan mental dan spiritual serta motivasi siswa masih sangat perlu ditingkatkan melalui kegiatan muhasabah.

“Meskipun UNBK sudah semakin dekat, siswa-siswa kami masih banyak yang bersikap dan bertingkah laku yang menunjukkan seolah-olah tidak akan menghadapi ujian.

Masih sering melanggar aturan dan disiplin sekolah, tidak mengindahkan nasihat guru, banyak bermain dan keluyuran,” tutur Titin Susilawati SPd.

Lebih jauh kepala sekolah memaparkan bentuk-bentuk pelanggaran disiplin, sikap dan perilaku yang merugikan diri siswa menjelang UNBK.

“Padahal sudah berulangkali kami menghimbau dan membujuk siswa untuk memperhatikan cara belajar, menjaga kesehatan termasuk mengkonsumsi makanan yang bergizi serta menjauhkan hal-hal yang akan merugikan diri siswa sendiri.

Oleh sebab itu di hadapan orangtua/wali murid, ikutilah kegiatan muhasabah ini dengan baik,” pungkas kepala sekolah.

Sementara itu Ketua Komite Sekolah, Maisal merasa sangat prihatin dengan kepedulian orangtua terhadap anaknya di rumah. Keprihatinan ketua komite sekolah tersebut cukup beralasan mengingat setelah dicek ternyata banyak siswa yang tidak shalat.

“Jangan harap anak-anak kita akan lulus, apalagi memperoleh nilai yang memuaskan kalau orangtua tidak mau peduli terhadap anak di rumah. Sebagai muslim shalat itu adalah kewajiban dan menjadi pertanggungjawaban orangtua terhadap anak.” Demikian antara lain penegasan Komite Sekolah, Maisal dalam sambutannya.

Pada bagian lain Maisal mengharapkan kepada orangtua siswa untuk memantau apakah anak shalat atau tidak.

Begitu pula memantau aktivitas anak selama berada di rumah bersama orangtua.

Kunci sukses UN

Motivator Intelektual Ustadz Ahmad Anshori, MA membuka kegiatan muhasabah dengan sesi motivasi belajar dan menghadapi UNBK.

“Jika siswa ingin sukses dalam UNBK maka terapkanlah prinsip dengan kalimat, Jika orang lain bisa, saya juga bisa koq.. Sebaliknya jangan gunakan kalimat, orang lain bisa tetapi saya tidak bisa,” ujar Ustadz Ahmad Anshori, MA.

Pada bagian lain ustadz Ahmad Anshori,MA mengingatkan siswa bahwa ridho orangtua, kesungguhan hati dan ibadah shalat juga menjadi penentu keberhasilan siswa dalam menjalani UNBK. Kenapa ridho orangtua?

“Orangtua begitu susah mencari nafkah dan membiayai keperluan sekolah. Itu semua karena orangtua sayang kepada anak agar anak-anaknya kelak mampu meraih cita-citanya.

Direktur Motivator Intelektual Kab.Tanah Datar, Ustadz Yasmansyah SAg MPd memotivasi siswa dengan 5 kunci sukses agar berhasil dalam UNBK.

“Agar adik-adik sukses menempuh UNBK terapkanlah prinsip TAJAM dan FKS,” tutur ustadz Yasmansyah

Lebih jauh motivator intelektual ini merinci dan mencontohkan ke-5 kunci sukses tersebut.

TAJAM (Tekad yang kuat, Ambil hal yang positif pada diri atau ciptakan hal-hal yang positif, Jauhkan diri dari pikiran negatif dan Mantapkan motivasi).

Selain prinsip TAJAM juga diterapkan FKS, yaitu Fokus, Konsentrasi dan Serius.dalam mempersiapkan dan menjalani UNBK.
Kegiatan motivasi ditutup dengan muhasabah dan doa oleh Ustadz Ahmad Anshori, MA serta dilanjutkan dengan saling meminta maaf antara siswa dan guru serta orangtua siswa kelas 9.***