Ujian Nasional, Nasibmu Kini

Ujian nasional nasibmu kini – Nasib Ujian Nasional (UN) akhirnya kandas sebelum diganti pada tahun 2021 mendatang. Padahal, sebelumnya pemerintah akan mengganti sistem evaluasi siswa untuk jenjang pendidikan SMP/MTs dan SMA/K/MA menjadi AKM (Asesmen Kompetensi Minimum).

Persiapan pelaksanaan AKM telah ditindaklanjuti dengan kegiatan sosialisasi dan simulasi AKM untuk guru maupun siswa di sekolah penyelenggara UN beberapa waktu sebelum merebaknya kasus penyebaran Corona.

Baca: Tepis Rumor, Guru Ikuti Sosialisasi dan Simulasi Soal AKM

Eksekusi terhadap UN ditandai dengan keluarnya Surat Edaran Mendikbud RI Nomor 4 Tahun 2020 tertanggal 24 Maret 2020 dimana UN Tahun 2020 dibatalkan sehingga hasil UN tidak lagi menjadi syarat kelulusan dan syarat seleksi masuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Pembatalan UN Tahun 2020 ini dilatarbelakangi akibat Penyebaran Virus Corona (Corona Virus Desease) 2019, disingkat Covid-19..

Pihak siswa sekolah dan orangtua juga sudah memaklumi kalau kesehatan warga sekolah lebih penting dan menjadi pertimbangan dalam kebijakan pembatalan UN.

Menurut jadwal UN Tahun 2020 untuk jenjang SMP/MTs, SMK, SMA/MA, yang paling terakhir adalah UN SMP/MTs SMP/MTs, Senin sd Kamis (20 sd 23 Maret 2020), berdekatan dengan awal masuknya bulan puasa Ramadhan 1441H.

Sementara UN jenjang pendidikan menengah akan berlangsung Senin sd Kamis (30 Maret sd 2 April 2020)  dan ini juga sudah dipastikan juga batal.

Baca : Mencermati Jadwal UN SMP/MTs yang Berdekatan Awal Bulan Ramadhan

Boleh jadi siswa dan orangtua siswa menyambut antusias pembatalan UN. Namun demikian bukan berarti siswa belajar dan orangtua siswa mendorong anak untuk belajar menjadi kendor. 

Apalagi saat ini sedang berlaku sistem belajar daring atau jarak jauh untuk semua tingkatan kelas pada setiap jenjang pendidikan.

Meskipun siswa belajar di rumah secara online namun diharapkan siswa tetap belajar yang giat dan penuh semangat.

Ingat, belajar itu dimana dan kapan saja. Tidak terbatas pada ruang dan dimensi waktu.

Selain itu, para siswa belajar bukan semata karena ada ujian melainkan karena merasa belajar itu sudah menjadi kebutuhan pokok siswa! Semoga!***

Bagikan Artikel ini