Guru Blogger Sambil Menyelam Minum Air
April 08, 2020
Guru blogger 'sambil menyelam minum air'
- Sambil menyelam minum air! Begitulah
perumpamaan bagi guru blogger, guru yang juga seorang blogger sehubungan dengan kebijakan
pemerintah terkait upaya pencegahan Coronavirus Desease (Covid-19).
Guru
atau tenaga pendidik merupakan bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN) yang juga
mendapat instruksi dari pemerintah untuk bekerja dari rumah (Work From Home), disingkat WFH.
Instruksi
tersebut sesuai Surat Edaran Menpan RB Nomor 19 Tahun 2020 tentang Penyesuaian
Sistem Kerja Aparatur Sipil Negara Dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Lingkungan Instansi Pemerintah.
Masa
waktu bekerja dari rumah telah diperpanjang sampai 21 april 2020 dimana
sebelumnya berlaku hanya sampai 31 Maret 2020.
Sementara
sebelumnya juga telah dikeluarkan Surat Edaran Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020
tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Coronavirus Desease (Covid-19).
Salah
satu poin dalam Surat Edaran tersebut mengatur pembelajaran daring atau jarak
jauh. Pembelajaran dari rumah (Learning From Home) disingkat LFH, dimana guru
melaksanakan pembelajaran dari rumah secara online.
Bagi
guru yang juga seorang blogger, memang ibarat pepatah Sambil Menyelam Minum
Air. Kenapa tidak?
Seorang blogger selama ini memang lebih banyak bekerja dari rumah. Blogger yang
kebetulan juga seorang guru, tentulah melaksanakan dua aktivitas sekaligus degan adanya instruksi WFH dan LFH.
Fasilitas yang digunakan juga dua, yaitu komputer dan android. Sebenarnya kedua
fasilitas ini sudah digunakan oleh seorang blogger dalam menjalankan aktivitas blog sehari-hari.
Guru
melaksanakan pembelajaran daring dengan menyampaikan materi atau tugas
pembelajaran kepada siswa melalui aplikasi seperti WhatSapp dan Google
Classroom dan lain sebagainya.
Blogger akan mengupdate postingan setiap hari dan kegiatan ini tidak akan
terkendala dengan bertambahnya aktivitas mengajar secara online.
Hanya
saja, kuantitas kesibukan guru blogger akan meningkat drastis bagi yang
mengajar 24 jam pelajaran perminggu. Boleh jadi kegiatan blogging akan terhenti
untuk sementara karena bagaimana pun tugas pokok guru adalah mengajar bukan
ngeblog.
Namun guru
yang mengajar dengan jumlah jam sedikit, tentu lebih santai dan enjoy
melaksanakan kegiatan pembelajaran daring dan blogging. Mengajar tidak terkendala dan blog tidak terlantar.
Namun yang penting bagi guru blogger adalah bagaimana mengelola waktu antara
tugas pokok mengajar dan kegiatan blogging.***