Pendekatan Edukatif Terhadap Masyarakat dalam Penanganan Covid-19

Pendekatan edukatif terhadap masyarakat dalam penanganan covid-19 – Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Sumatera Barat telah dimulai sejak 22 April dan akan berlangsung sampai 4 Mei 2020. Pemberlakuan ini didasarkan atas Pergub Nomor 20 Tahun 2020 tentang Pedoman PSBB yang disertai butir-butir pembatasannya.

Unsur Forkopimca Lintau Buo dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 (Kec.Lintaubuo/matrapendidikan.com)

Pemberlakuan PSBB mesti diikuti dengan pendekatan edukasi dan himbauan kepada masyarakat di wilayah ini. 

PSBB yang diberlakukan tidak diikuti dengan sanksi tegas dan hukuman berat sebagaimana di negara yang sudah melaksanakan Lockdown, seperti Italia, Spanyol dan sejumlah negara lain di dunia.

Pendekatan edukasi dinilai perlu dan efektif dalam menghimbau masyarakat untuk mentaati aturan PSBB. 

Sebab faktanya belum semua masyarakat yang memahami dan menaati aturan PSBB sehingga masih banyak ditemukan pelanggaran.

Dalam Giat Operasi yang dilaksanakan oleh Forkopimca Lintau Buo dan unsur terkait, Rabu (29/04/20) misalnya. Masih banyak masyarakat yang keluar rumah tanpa mengenakan masker pelindung serta tidak mematuhi aturan berkendaraan di jalan raya.

Giat Operasi yang dilaksanakan ini dalam rangka percepatan penanganan penyebaran Covid-19,

Forkopimca Lintau Buo yang terdiri dari Camat, Polsek dan Ramil serta unsur Kesehatan mengadakan Giat Operasi di depan Pusesmas Lintau Buo II Tigo Jangko, Rabu (29/4/20).

Dalam Giat Operasi tersebut Forkopimca menertibkan pengendara sepeda motor yang belum mengenakan masker pelindung serta pengendara yang kebut-kebutan saat ngabuburit menjelang berbuka puasa.

Dalam giat operasi terbut hadir Camat Lintau Buo Drs.H.Agusril, Kapolsek Lintau Buo, Iptu Surya Wahyudi, PLH Danramil Lintau Buo Serma Henrik Gaba dan Ka.UPT Puskesmas Lintau Buo Dr.Reg Adil serta anggota.***

Bagikan Artikel ini