Tips Berpuasa dan Beribadah Masa Pandemi Covid-19

Tip berpuasa dan beribadah masa pandemi covid-19 – Mumpung masih di awal berpuasa bulan Ramadhan dan masa pandemi Covid-19. Kami menurunkan tips ringan berpuasa dan beribadah pada masa pandemi Covid-19 untuk pengunjung matrapendidikan.com yang budiman.

Pada artikel sebelumnya telah diturunkan artikel tentang pembatasan terhadap manusia di bulan Ramadan dan masa pandemi Covid-19. 

Sebagai warga masyarakat dan umat muslim, kita perlu mentaati perintah Allah dan rasul-Nya serta ulil Amri.
Nah, ikuti sampai tuntas Tips berpuasa dan beribadah puasa pada bulan ramadhan dan pandemi Covid-19 berikut ini!

1.Patuhi aturan PSBB

Hal utama yang perlu anda perhatikan adalah mematuhi aturan PSBB di wilayah masing-masing. Tentu saja dengan membaca petunjuk PSBB skala provinsi dan skala kabupaten/kota masing-masing serta himbauan MUI (Majelis Ulama Indonesia)..

2.Jadikan rumah sebagai pusat pedidikan dan keagamaan

Bagi orangtua dianjurkan untuk bekerja dari rumah (Work From Home) dan pelajar/mahasiswa belajar dari rumah (Learning From Home). 

Artinya keluarga tetaplah berada di rumah (Stay at Home).

Yang paling berkemungkinan untuk keluar rumah adalah orangtua dan orang dewasa lainnya untuk keperluan sesuatu yang tidak mungkin ditinggalkan. Tentu saja sesuai anjuran pemerintah, gunakanlah masker penutup hidung dan mulut.

Sekembali dari bepergian cucilah tangan dengan dengan sabun atau cairan desinfectant.

3.Beribadah di rumah

Beribadah di rumah selama PSBB atau masa Pandemi Covid-19 tidak mengurangi hal beribadah karena dapat dilakukan di rumah secara berjamaah, seperti shalat wajib, shalat sunat rawatib, shalat sunat dhuha, tahajjut, shalat tarwih dan witir serta membaca al qur’an.

4.Berbuka dan sahur

Kegiatan berbuka maupun sahur tetaplah di rumah saja bersama anggota keluarga. Tunda dulu kegiatan buka bareng atau sejenisnya untuk menghindari kerumunan pada suatu tempat. 

Jika ada hal penting lainnya dapat dilakukan melalui sarana komunikasi berupa telepon dan perangkat seluler. Lakukan jalinan komunikasi dengan sahabat dan karib kerabat melalui telekonfrensi atau video call yang memungkinkan.

5.Tunda pulang kampung

Hal terakhir yang perlu diperhatikan adalah menunda mudik atau pulang kampung selama bulan puasa Ramadhan maupun di hari lebaran Idhul Fitri sampai adanya keputusan pemerintah untuk menghentikan pembatasan sosial (social distance) dan pembtasan fisik (distancing phsical) berkaitan dengan penaganan pandemi Covid-19.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel