Masa Pandemi Covid-19, Bagaimana Trafik Pengunjung Blog Anda?

Masa pandemi covid-19, bagaimana trafik pengunjung blog anda? – Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diberlakukan sejak Maret 2020 lalu menyusul Pandemi Coronavirus Desease (Covid-19). Telah memindahkan sejumlah pekerjaan dan kegiatan ke rumah dalam flatform Work From Home (WFH) dalam konsep Stay At Home (DiRumahSaja).

Ilustrasi gambar (pexels.com

Konsekuensinya, perilaku orang tertumpu pada dunia maya. Rilnya, semakin banyak orang yang memegang android dan gadget lainnya serta perangkat komputer, laptop, dan netbook. 

Tiada hari tanpa gadget, begitu kira-kira perumpamaannya.

Lalu apa dampaknya terhadap trafik pengunjung blog Anda?

Anda masing-masing blogger yang mengetahuinya secara pasti. Namun blog matrapendidikan.com, tanpa mengekspose data trafik pengunjung, mengalami peningkatan cukup signifikan.

Baca juga : Guru Blogger 'Sambil Menyelam Minum Air'

Blog ini bertema pendidikan. Pengunjungnya rata-rata siswa, guru, orangtua siswa, stake holder pendidikan dan umum.

Ketika diberlakukan flatform WFH dan LFH (Learning From Home), admin segera mengambil sikap dengan terus mengupdate konten blog.

Dan, memang. tindakan itu membuahkan hasil yang cukup bermakna. Pengunjung trafik meningkat sejalan dengan update konten berkala, minimal dua artikel per hari. Ternyata usaha tak akan mengkhianati hasil, begitu kata orang bijak!

Dari awal sudah diprediksi, para siswa, guru dan orangtua siswa serta umum pada memegang hp atau perangkat lain selama Stay At Home.

Jika mesin pencari (google, bing, yahoo, duckduckgo dan lain sebagainya ‘enggan’ menampilkan konten postingan di halaman pertama atau kedua mesin pencari maka admin mempromosikan konten tersebut melalui situs media sosial. Kenapa ‘enggan’?

Kalah bersaing! Kalah bersaing dengan situs besar yang bertema pendidikan. Kalah bersaing dalam kata kunci ‘covid-19’, ‘pandemi covid-19’, ‘masa pandemi covid-19’.

Jadi tidak satu jalan ke Roma, begitu bunyi pepatah lama. Tidak satu jalan untuk mencapai tujuan. Tujuan untuk menggenjot trafik pengunjung!

Penghasilan di blog?

Ternyata peningkatan trafik pengunjung tidak selalu diikuti oleh peningkatan earnings adsense.

Anda blogger, sekaligus publisher adsense sudah memaklumi keadaan ini.

Nilai CPC (cost perclick) iklan belum menjanjikan. Namun demikian sebagai publisher adsense kita patut berterima kasih kepada pihak google karena tetap mengutamakan pelayanan optimal terhadap publisher adsese.

Lihat : Komitmen Google Terhadap Bisnis Adsense di Masa Pandemi Covid-19

Oh ya, bulan Mei ini tanggal 21 Mei bertepatan dengan hari libur. Mungkin akan cair 'THR' dari google sesudah lebaran?

Semoga tanggal 22 Mei langsung 'dicairkan' dan masuk kocek publisher. Selamat kepada rekan yang ‘gajian’ bulan Mei ini.***

Bagikan Artikel ini