Jangan Stres dan Beri Banyak Tugas pada Siswa
Mei 03, 2020
Jangan stres dan beri banyak tugas pada siswa – Guru dan orangtua jangan stres. Begitu
kira-kira, tips pertama yang disampaikan oleh Nadiem Makarim, Mendikbud RI. Hal
itu diutarakannya saat merayakan Hardiknas 2020 dalam Acara yang bertajuk
Belajar Dari Covid-19 yang disiarkan salah satu stasiun TV Nasional.(harianhaluan.com)
Sementara
itu Plt. Dirjen PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan RI, Hamid Muhammad, dalam konfrensi pers menyorot keluhan para siswa
dan orangtua siswa akan tugas yang diberikan guru selama proses belajar siswa
di rumah.
Koreksi dan evaluasi
Seperti
diketahui bahwa Nadiem Makarim telah menyampaikan 7 tips selama
pembelajaran daring dalam masa Pandemi Covid-19. Mendikbud RI menempatkan tips
pertama dengan mengingatkan para guru dan orangtua jangan stres.
Disinyalir
masih ada guru maupun orangtua siswa yang belum familiar dengan teknologi dan
produknya yang berkaitan dengan fasilitas belajar online.
Dalam kondisi seperti
ini, mau atau tidak, guru dan orangtua harus belajar dan mampu beradaptasi
dengan produk teknologi yang digunakan dalam pembelajaran daring.
Justru
pada masa ini pulalah, Belajar Dari Covid-19, guru dan orangtua mempunyai
kesempatan untuk belajar menguasai produk teknologi yang digunakan pembelajaran
daring dalam masa Darurat Pandemi Covid-19.
Dapat
kita pahami apa yang disampaikan oleh Mendikbud bahwa dengan adaptasi dan
penguasaan terhadap produk teknologi menjadi langkah penting dalam menciptakan
pembelajaran online yang efektif dalam masa darurat Pandemi Covid-19.
Memang
tak dapat dielakkan, pembelajaran daring akan berujung pada penumpukan materi
dan tugas yang disampaikan kepada siswa. Terutama siswa pada jenjang pendidikan
SMP dan SMA.
Hal
tersebut disikapi oleh Plt. Dirjen PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah
Kemendikbud RI.
Masih sering dikeluhkan oleh siswa dan orangtua siswa perihal
banyak tugas yang diberikan guru melalui daring.
Dapat
juga dipahami harapan Plt. Dirjen bahwa pemberian tugas oleh masing-masing guru
perlu dikoordinasikan kembali antara kepala sekolah dan guru.
Begitu pula
masalah tenggat waktu pemberian tugas yang terlalu mendesak agar
dipertimbangkan kembali.
Guru
tidak memberi tugas terlalu berat dan banyak kepada siswa serta memberi tenggat
waktu yang cukup kepada siswa.
Bagaimana
pun, pembelajaran daring dalam masa Pandemi Covid-19, haruslah berorientasi
pada bagaimana semangat belajar siswa tidak kendor.
Lihat juga : Catatan Kecil Evaluasi Diri Pelaksanaan Pembelajaran Online Masa Pandemi Covid-19
Pembelajaran daring melalui
strategi dan aneka metode akan mengantarkan pembelajaran online yang
efektif. Inilah yang perlu dievaluasi oleh semua guru sehingga pembelajaran online tetap berjalan sesuai harapan ***