Kreativitas Keluarga Saat Menjalani Masa Stay At Home Lirik Ikan Kaluih

Kreativitas keluarga saat menjalani masa 'stay at home' lirik ikan kaluih – Beginilah efek Stay At Home (Tetap di Rumah) saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam rangka percepatan penanganan penyebaran Coronavirus Desease (Covid-19). Kebutuhan harian keluarga boleh jadi meningkat drastis! Walaupun saat ini tengah menjalani ibadah puasa Bulan Ramadhan 1441 H.

Logikanya, saat berdiam diri di rumah pengeluaran keuangan keluarga semakin menurun.

Soalnya, biaya dan akomodasi serta pengeluaran lainnya menjadi berkurang.

Namun logika tersebut kadang-kadang tidak berlaku, apalagi bagi keluarga besar (KB).

Anggota keluarga pada ngumpul di rumah semuanya. Anak-anak yang sedang belajar di perguruan tinggi atau bersekolah sudah berada di rumah.

Sewa rumah kost tidak otomatis berhenti, bukan? Yang berhenti adalah orangtua tidak lagi mengirim biaya kebutuhan harian anak.

Kini biaya tersebut sudah berpindah juga ke rumah atau Cost At Home.

Lha? Kalau berdiam di rumah, perut sering lapar. Soalnya aktivitas fisik semakin berkurang.

Apalagi di bulan puasa Ramadhan. Banyak keinginan menu berbuka puasa atau sahur. Tetapi hal itu bersifat relatif, tidak sama untuk setiap keluarga.

Yang pasti, peningkatan kebutuhan dapur bagi keluarga besar tidak dapat dielakkan lagi. Untuk itu perlu kreativitas selama menjalani proses Stay At Home.

Nah, salah satunya yang akan dishare adalah penyediaan teman makan nasi (lauk) bagi keluarga kami.

Untuk menutupi kebutuhan lauk, terpaksa melirik kolam ikan mini di samping rumah. Kolam mini ini sudah diisi ikan gurami (Kaluih) jauh sebelum kasus penyebaran Virus Corona.

Semestinya ikan kaluih ini dapat dijual karena nilai jual ikan air tawar ini cukup bagus. Namun pemenuhan kebutuhan keluarga lebih diutamakan.

Ikan kaluih

Di Jawa orang mengenalnya dengan nama ikan gurami tetapi di Sumbar disebut dengan ikan kaluih.

Hidup di air tawar sehingga dikenal dengan slah satu jenis ikan air tawar.

Fisik ikan kaluih relatif panjang, tubuh pipih lebar dengan bagian punggung berwarna merah sawo dan bagian perut berwarna kekuningan.

Seluruh tubuh ikan kaluih tertutup sisik yang cukup besar, kasar dan kuat.

Pada bagian bawah tubuh terdapat sirip perut yang memiliki jari-jari dan berfungsi sebagai alat peraba.

Ikan kaluih jantan yang sudah berumur tua memiliki tonjolan berbentuk cula di bagian kepala.

Mudah dipelihara, berkembang biak secara alami, dapat hidup di air tenang atau tanpa mengalir seperti di kolam mini samping rumah.

Olahan ikan kaluih

Ikan kaluih dapat diolah menjadi kaluih bakar atau gulai ikan kaluih dengan campuran bahan lainnya.

Hal ini tergantung pada kreativitas anggota keluarga dalam mengolahnya agar tidak membosankan. Dapat juga dibuat palai kaluih.

Dengan demikian ikan kaluih dapat diolah menjadi beberapa jenis olahan masakan, tergantung pada keinginan dan selera anggota keluarga.*** 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel