Kreativitas Keluarga Saat Menjalani Masa Stay At Home Lirik Ikan Kaluih
Mei 07, 2020
Kreativitas keluarga saat menjalani masa 'stay at home' lirik ikan kaluih –
Beginilah efek Stay At Home (Tetap di
Rumah) saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam rangka percepatan
penanganan penyebaran Coronavirus Desease (Covid-19). Kebutuhan harian keluarga boleh jadi meningkat drastis! Walaupun saat
ini tengah menjalani ibadah puasa Bulan Ramadhan 1441 H.
Logikanya,
saat berdiam diri di rumah pengeluaran keuangan keluarga semakin menurun.
Soalnya, biaya dan akomodasi serta pengeluaran lainnya menjadi berkurang.
Namun
logika tersebut kadang-kadang tidak berlaku, apalagi bagi keluarga besar (KB).
Anggota keluarga pada ngumpul di rumah semuanya. Anak-anak yang sedang belajar
di perguruan tinggi atau bersekolah sudah berada di rumah.
Sewa
rumah kost tidak otomatis berhenti, bukan? Yang berhenti adalah orangtua tidak
lagi mengirim biaya kebutuhan harian anak.
Kini biaya tersebut sudah berpindah
juga ke rumah atau Cost At Home.
Lha?
Kalau berdiam di rumah, perut sering lapar. Soalnya aktivitas fisik semakin
berkurang.
Apalagi di bulan puasa Ramadhan. Banyak keinginan menu berbuka puasa
atau sahur. Tetapi hal itu bersifat relatif, tidak sama untuk setiap keluarga.
Yang
pasti, peningkatan kebutuhan dapur bagi keluarga besar tidak dapat dielakkan
lagi. Untuk itu perlu kreativitas selama menjalani proses Stay At Home.
Nah,
salah satunya yang akan dishare adalah penyediaan teman makan nasi (lauk) bagi keluarga kami.
Untuk
menutupi kebutuhan lauk, terpaksa melirik kolam ikan mini di samping rumah. Kolam
mini ini sudah diisi ikan gurami (Kaluih) jauh sebelum kasus penyebaran Virus
Corona.
Semestinya
ikan kaluih ini dapat dijual karena nilai jual ikan air tawar ini cukup bagus.
Namun pemenuhan kebutuhan keluarga lebih diutamakan.
Ikan kaluih
Di
Jawa orang mengenalnya dengan nama ikan gurami tetapi di Sumbar disebut dengan
ikan kaluih.
Hidup di air tawar sehingga dikenal dengan slah satu jenis ikan
air tawar.
Fisik
ikan kaluih relatif panjang, tubuh pipih lebar dengan bagian punggung berwarna
merah sawo dan bagian perut berwarna kekuningan.
Seluruh tubuh ikan kaluih
tertutup sisik yang cukup besar, kasar dan kuat.
Pada
bagian bawah tubuh terdapat sirip perut yang memiliki jari-jari dan berfungsi
sebagai alat peraba.
Ikan kaluih jantan yang sudah berumur tua memiliki
tonjolan berbentuk cula di bagian kepala.
Mudah
dipelihara, berkembang biak secara alami, dapat hidup di air tenang atau tanpa
mengalir seperti di kolam mini samping rumah.
Olahan ikan kaluih
Ikan
kaluih dapat diolah menjadi kaluih bakar atau gulai ikan kaluih dengan campuran bahan lainnya.
Hal ini tergantung pada kreativitas anggota keluarga dalam
mengolahnya agar tidak membosankan. Dapat juga dibuat palai kaluih.
Dengan
demikian ikan kaluih dapat diolah menjadi beberapa jenis olahan masakan, tergantung
pada keinginan dan selera anggota keluarga.***