Membiasakan yang Tak Biasa di Era New Normal
Membiasakan yang tak biasa di era new normal – Masyarakat
Indonesia akan memasuki suatu era baru, yang populer disebut New Normal. Era dimana masyarakat mematuhi protokol
kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah dalam beraktivitas di tengah pandemi
virus Corona
Era
New Normal dipicu oleh penyebaran wabah virus Corona yang tak kunjung reda dan... entah kapan berakhirnya!
Pada
awalnya hampir seluruh aktivitas dipindahkan ke rumah. Hal ini untuk memutus
mata rantai penyebaran virus Corona.
Namun ternyata semua itu mendatangkan
dampak yang kurang menguntungkan terhadap berbagai lini kehidupan masyarakat.
Virus
Corona sangat berbahaya dan mematikan. Namun demikian tidak membuat masyarakat
jadi takut dan berdiam diri begitu saja. Apalagi sejak pemerintah mengeluarkan
protokol kesehatan dalam rangka percepatan penanganan pandemi Covid-19.
Di
era new normal, masyarakat akan hidup ‘berdampingan’ dengan virus Corona. Namun demikian selalu mengikuti protokol kesehatan.
Misalnya selalu mengenakan masker jika
keluar rumah, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak aman.
Mengenakan
masker jika bepergian menjadi hal biasa di era new normal ini. Kebiasaan ini
yang semula tidak biasa, kini dianggap menjadi biasa.
Tidak
lagi menjadi hal ganjil atau aneh jika ada orang yang selalu mengenakan masker
beraktivitas di luar rumah.
Yang
aneh justru sebaliknya, tidak mengenakan masker di luar rumah dan berada di
tempat umum. Aneh karena tidak mematuhi protokol kesehatan dalam masa pandemi
Covid-19.
Mencuci
tangan sampai bersih dengan sabun atau hand sanitizer setelah kembali dari
bepergian. Mungkin dianggap selama ini hal yang tak biasa oleh sebagian orang.
Namun di era new normal hal itu akan menjadi hal biasa.
Tak
biasa di tempat umum selama ini, seperti di kantor-kantor atau pasar dan tempat
lainnya dilihat ada sarana pencuci tangan di depan tempat pelayanan itu. Namun
kini hal itu menjadi pemandangan biasa.
Menjaga
jarak aman minimal 1,5 meter dalam pergaulan sosial sehari-hari tidak lagi
dianggap sebagal hal yang tidak biasa. Di era new normal orang akan
menganggapnya hal biasa apalagi saat ini didukung oleh fasilitas komunikasi yang serba
canggih.
Orang dapat berkomunikasi dari jarak jauh melalui fasilitas telepon dan video call. Dari suatu rumah ke rumah tetangga sebelah, meskipun berjarak 5 langkah, dapat berkomunikasi sosial melalui fasilitas yang ada (?)
Lihat juga : Tatanan Kehidupan Warga Sekolah, Jika Dibuka Kembali
Jadi,
di era New Normal orang akan membiasakan hal yang tidak biasa dalam kehiidupan
sehari-hari dalam konteks pencegahan penyebaran virus Corona sesuai protokol
kesehatan.***