SMPN 2 Lintau Buo Adakan Lokakarya Sambut Tahun Ajaran 2020/2021

SMPN 2 Lintau Buo adakan lokakarya sambut tahun ajaran 2020/2021 - Unsur terkait pendidikan di SMPN 2 Lintau Buo telah mengadakan lokakarya hari pertama, Rabu (17/6/20).

Lokakarya yang bertempat di ruang Labor IPA tersebut dipandu oleh Drs. Azri, narasumber yang juga pengawas pendidikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Datar.

Hadir dalam lokakarya tersebut antara lain tenaga pendidik dan tenaga kependidikan serta pengurus komite sekolah.

Kegiatan lokakarya merupakan salah satu agenda penting dalam menyambut Tahun Pelajaran Baru. Oleh sebab itu kepala SMPN 2 Lintau Buo, Titin Susilawati SPd dalam hantaran kata pembukaan berharap agar peserta lokakarya dapat mengikutinya dengan baik.

"Kita akan mendapat pencerahan langsung dari Pengawas Pendidikan sehingga perlu diikuti dengan serius oleh bapak dan ibuk semuanya," ujar kepala sekolah.

Sementara itu Ketua Komite SMPN 2 Lintau Buo, Maisal, meyakinkan warga sekolah untuk menyikapi bersama-sama pembelajaran online yang sudah dijalankan maupun yang akan berjalan pada tahun ajaran baru 2020/2021.
"Komite sekolah siap mendukung kebijakan sekolah untuk menjalankan pembelajaran daring di tengah Pandemi Covid-19," tutur Maisal di hadapan peserta lokakarya.

Selanjutnya ketua komite berharap semua pihak siap beradaptasi dengan perubahan yang terjadi pada masa Covid-19.

Guru harus siapkan rpp 1 lembar

Drs.Azri, Pengawas Pendidikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Datar mengatakan pembelajaran daring yang telah berlangsung tiga bulan belakangan memang memiliki kekurangan disana-sini.

"Hal itu karena kebijakan pembelajaran dipindahkan ke rumah bersifat mendadak sehingga pembelajaran tidak sempat dipersiapkan oleh guru maupun orangtua siswa." terang Drs.Azri setelah mengevaluasi pembelajaran daring yang berlangsung selama ini.

Lebih jauh Drs.Azri mengungkapkan bahwa informasi yang diperoleh guru dan terutama orangtua siswa sangat minim.

"Sosialisasi pembelajaran daring belum sempat dilakukan secara khusus oleh pihak sekolah kepada orangtua atau secara langsung mengingat protokol kesehatan, menghindari berkumpulnya orang banyak." ujarnya memberi alasan.

Untuk Tahun Ajaran 2020/2021 yang akan dimulai 13 Juli mendatang, Drs. Azri mengingatkan bahwa tidak ada alasan lagi bagi guru untuk tidak mempersiapkan pembelajaran daring.

"Bapak dan ibu harus menyiapkan dari sekarang pembelajaran daring." tegasnya.

Pengawas pendidikan itu juga menjelaskan persiapan guru dan unsur pimpinan dalam menghadapi tahun ajaran baru.

Persiapan yang utama adalah persiapan tertulis berupa RPP 1 Lembar. Kemudian perlu sosialisasi pembelajaran daring kepada orangtua siswa yang dilakukan secara online maupun offline.
Lihat juga : Jika Sekolah Dibuka Kembali di Era New Normal
"Jika terkendala oleh masalah fasilitas online  maka guru perlu memetakan siswa yang bermasalah tersebut sehingga dapat dicarikan solusinya," tukas Drs. Azri.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel