Virus Corona, Memang Paling Ngetop!

Virus corona, memang paling ngetop! - Adakah yang paling populer di berbagai media selain dari Covid-19 sampai pada Minggu terakhir di bulan Juni 2020? Rasa-rasanya tidak ada. Kata atau kelompok kata (frasa) yang terkait Covid-19, memang paling ngetop sampai saat ini.

Covid-19 memang sudah merambah berbagai lini kehidupan manusia. Dalam kehidupan sehari-hari dapat dengan mudah diamati. Seakan kata Covid-19 sudah menjadi 'sarapan hangat' setiap perbincangan masyarakat dalam pergaulan sosial. Segala sesuatunya dikaitkan dengan Covid-19 atau virus Corona.

Semua golongan usia masyarakat yang bisa berbicara. Seakan sudah familiar dengan virus Corona. Dalam bahasa Minang juga dilafalkan dengan ko-ro-na, bahkan ada yang menjadikannya sebagai akronim dari: 'kopi, rok*k dan nasi'.

Di belantara media cetak, elektronik dan jaringan, tak kalah serunya. Media tersebut nyaris tiap detik mengangkat dan mem-viral-kan  tema virus Corona atau Covid-19.

Media tersebut tidak pernah absen menyebut atau menuliskan kata Covid-19 dan yang sepadan dengan frasa itu.

Turunan kata dan frasa covid-19 atau virus Corona pun bermunculan bagai cendawan tumbuh di musim hujan. Sebutlah misalnya, pandemi, wabah, penyebaran, dampak dan segudang istilah lainnya.

Covid merupakan singkatan dari Coronavirus dan angka 19 adalah jenis virus yang ke-19 yang ditemukan, bukan angka tahun (2019) mulai ditemukan.

Virus Corona atau Covid-19 diketahui sangat membahayakan dan dapat mematikan. Sudah banyak korban 'makan tangan' si Covid-19 ini. Konon, sampai sekarang belum ada vaksin penangkal virus ngetop ini.

Covid-19 juga telah mengubah pola dan perilaku hidup manusia secara drastis. Kehidupan yang semula dinamis, berlangsung normal, mendadak berubah tidak normal, sesuai instruksi pihak terkait.

Tujuannya supaya tidak berdampak terhadap kesehatan dan keselamatan masyarakat. Selain itu juga untuk mencegah penularannya, masyarakat diharuskan melakukan tindakan antisipasi. Menjaga jarak fisik (physical distancing) dan jarak sosial (social distancing).

Obat penangkal virus Corona belum ditemukan sampai sekarang. Oleh sebab itu pihak medis menghimbau masyarakat meningkatkan kekebalan tubuh. Selain itu mematuhi protokol kesehatan. Intinya mencuci tangan, mengenakan masker dan menjaga jarak aman.

Di dunia Maya, bagi anda yang memiliki blog atau website. Akan geleng-geleng kepala ketika menggunakan kolom pencari pada halaman mesin pencarian seperti Google, Yahoo, Bing dan lain sebagainya.

Coba ketikkan kata kunci 'virus Corona', 'covid-19', atau 'Pandemi covid-19' pada kolom pencarian tersebut. Adakah blog atau website anda yang tampil di halaman pertama hasil pencarian mesin pencari itu?

Kalau ada berarti blog/website anda luar biasa. Kenapa? Kata kunci yang disebutkan di atas rupanya sudah dikuasai oleh situs-situs besar.

Virus Corona atau Covid-19 memang paling ngetop di tengah masyarakat. Semua itu tidak terlepas dari peranan media yang telah mengapungkannya ke permukaan publik. 

Termasuk peranan situs-situs besar dalam mengangkat dan mem-viral-kan persoalan Covid-19.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel