Camilan Legendaris Kerupuk Kuah Hangatkan Suasana Keluarga di Malam Takbiran
Camilan legendaris 'kerupuk kuah', hangat suasana keluarga di malam takbiran - Gema takbir sayup-sayup terdengar dari puncak menara sebuah masjid setelah shalat magrib. Pertanda besok pagi umat muslim akan merayakan Idul Adha 1441 H. Diawali dengan shalat idul adha dan diikuti ibadah kurban bagi yang mampu untuk itu.
Sebelumnya, ketika azan magrib berkumandang, beberapa orang anggota keluarga kami, menyegerakan berbuka puasa, puasa sunat Arafah.
Malam takbiran idul adha 1441 H ini cuaca terasa dingin. Namun penganan atau camilan sederhana buatan anggota keluarga kami, ternyata mampu menghangatkan suasana.
Apalagi kalau bukan camilan legendaris Kerupuk Kuah. Dikatakan melegenda karena dulu, camilan anak-anak ini cukup populer dan digemari kalangan anak SD bahkan SMP di kampung kami.
Camilan ini dulunya terdiri dari kerupuk dan kuah kental saja. Namun perkembangan berikutnya ditambah dengan mie sehingga menjadi Kerupuk Kuah Mie namanya.
Sesuai namanya kerupuk kuah mie, penganan legendaris ini terbuat dari kerupuk ubi, kuah sate dan mie.
Kuah sate kental dan berwarna kuning kecoklatan dioleskan dipermukaan kerupuk ubi dan diatasnya ditambahkan mie.
Eealah...menyantapnya jadi menggemaskan. Harus ekstra hati-hati. Agar mulut tidak belepotan kuah sate dan mie. Apalagi bapak-bapak yang punya kumis, bisa nempel itu kuah sate dan mie di kumis. Hahaha!***