Penulisan Ejaan Kurban dan Korban yang Baku

Penulisan ejaan kurban dan korban yang baku - Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijjah ditandai dengan ibadah sunat muakad (sangat dianjurkan), termasuk ibadah shalat ied dan ibadah kurban. Nah, penulisan atau ejaan kata 'kurban' dan kata 'korban' ternyata cukup membingungkan. 

Ilustrasi gambar (pixabay.com)

Ada penulisan atau penyebutan kata kurban, berkurban, hewan kurban. Akan tetapi tidak jarang ditulis atau disebut korban, berkorban, hewan korban. Mungkin juga ditemukan penulisannya qurban, berqurban, hewan qurban.

Penulisan artikel pada website Matrapendidikan.com terkait kata tersebut adalah: kurban (bukan qurban). Senada dengan itu, berkurban, hewan kurban. Kenapa?
Kata 'qurban' berasal dari bahasa Arab: qoroba, yaqrobu, qurban, qurbanan, dan qirbanan yang berati dekat. Secara istilah atau harfiah, kata 'qurban' berarti mendekatkan diri kepada Allah SWT (taqarrub ila allah). 

Menurut Ali Syariati, pemikir dari Persia, hakikat berkurban adalah menyembelih segala kendala yang menghalangi perjalanan menuju Tuhan. Semua sifat binatang pada diri manusia harus disembelih sehingga yang tersisa adalah sifat kemanusiaan. 

Nah, kata 'qurban' diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi 'kurban'. Hal ini sesuai Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Kemendikbud atau Kamus Umum Bahasa Indonesia susunan W.J.S. Poerwadarminta.

Kurban adalah ibadah yang dilaksanakan oleh umat Islam. Pada Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Kurban, dilakukan penyembelihan binatang ternak untuk dipersembahkan kepada Allah SWT.

Kurban biasa dilakukan pada bulan Zulhijjah pada penanggalan Islam, tepatnya pada Hari Raya Idul Adha tanggal 10 Zulhijjah. 

Pada Hari Raya Idul Adha, diperingati peristiwa kurban dimana Nabi Ibrahim As bersedia untuk 'mengorbankan' putranya Ismail As untuk disembelih. 

Melihat ketaatan dan 'pengorbanan' Ibrahim As, Allah SWT kemudian mengganti anaknya dengan seekor domba ketika waktu penyembelihan tiba.

Sedangkan kata korban, mengorbankan, pengorbanan adalah kata baku dalam bahasa Indonesia. Korban berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian, kesetiaan, dan sebagainya.

Korban berarti objek orang, binatang, dan sebagainya yang menjadi menderita (mati dan sebagainya) akibat suatu kejadian, perbuatan jahat, dan sebagainya.

Kurban dan korban, keduanya merupakan kata baku. Kurban diserap dari bahasa Arab sedangkan korban kata asli bahasa Indonesia. Kedua kata tersebut dipakai tergantung pada konteks topik yang dibahas.
Dengan demikian kata dan ejaan : kurban dan korban memiliki kesamaan namun memiliki makna berbeda tergantung pada penggunaanya.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel