Puasa Sunat Tarwiyah dan Arafah Menjelang Idul Adha
Juli 30, 2020
Puasa sunat tarwiyah dan arafah menjelang idul adha - Besok, 10 Zulhijjah 1441 H. Umat muslim akan merayakan Idul Adha yang ditandai dengan shalat Ied dan dilanjutkan dengan ibadah sunat muakad, berkurban.
Dua hari sebelumnya, 8 dan 9 Zulhijjah, umat muslim juga melaksanakan puasa sunat Tarwiyah dan Arafah. Selamat kepada pengunjung website matrapendidikan.com yang sudah melaksanakan kedua puasa sunat tersebut.
Baca juga : Penulisan Ejaan Kurban dan Korban yang Baku
Puasa Tarwiyah dan Arafah merupakan ibadah sunah yang sangat dianjurkan bagi umat Muslim.
A.Puasa Tarwiyah
Puasa tarwiyah adalah puasa yang dilaksanakan pada hari Tarwiyah, yakni 8 Zulhijjah sebelum hari wukuf.
Hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu An-Najjar dan Abdullah bin Abbas bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Puasa di hari Tarwiyah (8 Zulhijah) akan mengampuni dosa setahun yang lalu. Sedangkan puasa hari Arafah (9 Zulhijah) akan mengampuni dosa dua tahun," (H.R. Tirmidzi).
B.Puasa Arafah
Adapun yang dimaksud dengan puasa Arafah adalah puasa yang dilaksanakan pada hari Arafah, saat jamaah haji melakukan wukuf di Padang Arafah.
Puas Arafah sendiri dilaksanakan pada 9 Zulhijjah atau tepat satu hari sebelum perayaan Idul Adha. Hari Arafah juga ada kaitannya dengan riwayat syariat ibadah kurban.
Pada hari ini, Nabi Ibrahim As memahami makna mimpinya sebagai wahyu dari Allah SWT. Umat Muslim yang berpuasa Arafah akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda pada hari tersebut.
Hal itu sebagaimana tertuang dalam hadis yang diriwayatkan Abu Qatadah al-Anshari RA.
"Dan Rasulullah SAW ditanya tentang berpuasa di hari Arafah. Maka, baginda bersabda, 'Ia menebus dosa setahun yang telah lalu dan setahun yang akan datang'.” (HR Imam Muslim)
Lihat juga : 8 Hikmah Ibadah Berkurban yang Perlu Diterapkan dalam Kehidupan Sehar-hari
Selain itu, ia juga akan dijaga oleh Allah SWT untuk tidak melakukan dosa atau maksiat di tahun yang akan datang.***