Fenomena Keseragaman Jawaban Siswa dalam Mengerjakan Tugas yang Diberikan Guru
Fenomena keseragaman jawaban siswa dalam mengerjakan tugas yang diberikan guru - Tugas yang diberikan guru dalam pembelajaran daring maupun luring, cenderung dikerjakan siswa dengan jawaban seragam dan relatif sama. Hal ini akan menyulitkan upaya guru secara faktual untuk melaksanakan evaluasi terhadap proses belajar siswa.
Demikian disampaikan Isral, S.Pd guru Matematika SMPN 2 Lintau Buo kepada Matra Pendidikan, Rabu pagi (05/08/20).
"Selama pembelajaran di masa Pandemi ini, baik daring maupun luring, ada kecenderungan siswa mengerjakan tugas dengan jawaban relatif sama atau seragam." tutur guru yang juga penulis, narasumber dan blogger itu seraya memperlihatkan tumpukan tugas siswa sebanyak tiga kelas yang diserahkan secara langsung ke sekolah.
Kesamaan isi jawaban dari tugas yang diberikan guru tidak hanya dalam satu kelas, bahkan tiga kelas relatif sama jawabannya semua.
Setelah memperhatikan, lembaran tugas di atas kertas folio itu, memang lebih 85 persen tugas siswa dalam bentuk dan format jawaban sama. Bahkan dimana tanda titik dan koma juga sama.
Menurut Isral, S.Pd hal ini akan menyulitkan guru dalam meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar siswa pada masa Pandemi.
"Jika jawaban siswa sudah sama semuanya, belum tentu semua siswa juga mengerti materi pelajaran yang disampaikan secara daring. Lantas apa yang membedakan siswa yang sudah mengerti dengan yang belum, untuk memperbaiki proses belajar siswa?" timpal Isral, S.Pd beretorika.
Di sisi lain ia menghargai jerih payah siswa karena telah berusaha mengerjakan tugas dari guru.
Begitu pula kepada orangtua siswa telah memfasilitasi anak dalam membuat tugas di rumah.
Ia juga berharap agar pembelajaran normal, kembali dilaksanakan dalam waktu dekat.
Proses belajar dan hasil belar dapat dievaluasi sehingga mengarahkan guru untuk memperbaiki kualitas proses dan hasil pembelajaran.***